teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1) Pengolahan tanah, menentukan<br />
komposisi media tanam,<br />
mencampur media <strong>dan</strong><br />
mengisi media ke dalam<br />
polybag.<br />
Pengolahan tanah pada dasarnya<br />
bertujuan untuk menggemburkan,<br />
memperbaiki struktur tanah,<br />
meningkatkan aktivitas organisme<br />
tanah, serta menciptakan aerasi yang<br />
baik. Selain itu, pengolahan tanah<br />
dapat juga bermanfaat dalam<br />
mengendalikan gulma <strong>dan</strong><br />
membebaskan lahan dari sisa-sisa<br />
<strong>tanaman</strong> atau <strong>benih</strong> <strong>tanaman</strong> yang<br />
ada. Untuk itu, hendaknya cukup<br />
tersedia waktu antara saat<br />
pengolahan tanah <strong>dan</strong> waktu tanam<br />
sehingga <strong>benih</strong> gulma <strong>dan</strong> <strong>tanaman</strong><br />
dari per<strong>tanaman</strong> sebelumnya tumbuh<br />
<strong>dan</strong> dapat dicabut.<br />
Untuk mem<strong>produksi</strong> <strong>benih</strong>-<strong>benih</strong><br />
kecil (10 gram <strong>benih</strong> ≥ 1.000 <strong>benih</strong>,<br />
biasanya diawali dengan<br />
perkecambahan <strong>benih</strong>, pesemaian,<br />
<strong>pembibitan</strong>, penanaman,<br />
pemeliharaan, panen <strong>dan</strong><br />
pascapanen, pengolahan <strong>benih</strong>,<br />
pengeringan, pengujian <strong>benih</strong>,<br />
sertifikasi <strong>dan</strong> pengepakan <strong>benih</strong>.<br />
Proses penyiapan polybag untuk<br />
<strong>pembibitan</strong> dimulai dengan<br />
menentukan komposisi media<br />
<strong>pembibitan</strong>. Pada umumnya<br />
komposisi media yang diharapkan<br />
adalah mempunyai kandungan hara<br />
makro <strong>dan</strong> mikrto, mangandung<br />
bahan organik, aerasi baik <strong>dan</strong> dapat<br />
menyimpan air dengan afisien. Untuk<br />
media <strong>pembibitan</strong> para petani<br />
penangkar <strong>benih</strong> biasanya menyiapka<br />
komposisi media tanah: kompos (1: 1)<br />
<strong>dan</strong> biasanya telah memenuhi standar<br />
kebutuhan unsur hara yang<br />
dipersyaratkan.<br />
Media tanah <strong>dan</strong> kompos yang<br />
tealh sisiapkan harus dicampur<br />
dengan merata agar kondisi media<br />
tanam seragam baik secara fisik,<br />
kimia <strong>dan</strong> biologis. Sara encampu<br />
media tanam dapat dilakukan secara<br />
manual <strong>dan</strong> mekanik. Pencampuran<br />
secara manual dapat dilakuan dengan<br />
bantuan alat sekop <strong>dan</strong> cangkul. Para<br />
petani pengangkar biasanya<br />
melakukan pencampuran sebagai<br />
berikut: karung tanah dicampur satu<br />
karung kompos lalu diaduk sampai<br />
rata, kegiatan ini dilakukan berulangulang<br />
sampai volume media tanam<br />
diperkirakan mencukup untuk mengisi<br />
polybag.<br />
Pencampuran media tanam dapat<br />
dilakukan dengan mesin pengaduk<br />
media atau mixer. Dengan alat ini<br />
petani tinggal memasukkan tanah<br />
setengah dari volume mixer <strong>dan</strong><br />
kompos setengah dari volume mixer.<br />
Tutup kap penutup sampai rata.<br />
Sambungkan kabel mixer ke arus<br />
listrik <strong>dan</strong> media tanam akan<br />
tecampur dengan sempurna <strong>dan</strong> ada<br />
kemungkinan lebih homogen dari<br />
pada pencampuran dengan cara<br />
manual.<br />
Media yang sudah siap untuk<br />
digunakan diangkut dengan gerobak<br />
(jika lokasi antar lokasi media <strong>dan</strong><br />
tempat <strong>pembibitan</strong> berdekatan).<br />
Apabila penyiapan media berjauhan<br />
dengan tempat <strong>pembibitan</strong>, maka<br />
disarankan untuk mengangkut media<br />
dengan kendaraan roda empat. Hal<br />
ini dilakukan untuk memudahkan<br />
pekerja dalam mengisi polybag.<br />
96