02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ke dalam lubang. Bagian media di sekitar<br />

stek ditekan perlahan-lahan agar posisi<br />

stek tidak goyah. Selanjutnya persemaian<br />

disiram lagi. Kotak kemudian ditutup<br />

dengan lembar plastik bening atau<br />

transparan. Sebaiknya kotak di-taruh<br />

pada tempat yang terlindung dari teriknya<br />

sinar matahari.<br />

Penyiraman persemaian harus<br />

dilakukan setiap hari sekali atau<br />

tergantung keadaan. Yang pen-ting<br />

media persemaian selalu dalam kondisi<br />

basah. Setelah 2-3 bulan stek sudah<br />

mulai berakar, tunggu beberapa hari lagi<br />

sampai kelihatannya berwarna coklat <strong>dan</strong><br />

stek sudah dapat dipindahkan ke dalam<br />

polybag. Cungkil stek dengan bilah<br />

bambu secara hati-hati agar<br />

perakarannya tidak menjadi rusak.<br />

Persemaian di bedengan dilakukan<br />

sebagai berikut. Apabila batang stek<br />

yang akan kita semaikan jumlahnya<br />

banyak maka penyemaian bisa dilakukan<br />

dalam bedengan. Bedengan dibuat<br />

dengan arah Utara-Selatan agar stek bisa<br />

menerima matahari secara baik. Lahan<br />

yang akan dibuat bedengan dicangkul<br />

sedalam 25-30 cm (sedalam mata<br />

cangkul). Ukuran bedengan dibuat<br />

selebar 80-100 cm dengan panjang<br />

bedengan disesuaikan dengan<br />

kebutuhan. Untuk menghindari a<strong>dan</strong>ya<br />

tanah yang longsor tepi bedengan bisa<br />

dihalangi dengan bilah bambu atau batu<br />

bata.<br />

Bedengan perlu dilengkapi dengan<br />

naungan untuk melindungi bibit dari<br />

sengatan matahari yang berlebihan.<br />

Naungan yang bisa terbuat dari daun<br />

kelapa, daun alang-alang atau jerami<br />

padi. Jika ingin menggunakan naungan<br />

dari paranet gunakanlah paranet tipe 75%<br />

(sinar yang masuk ke bedengan sebesar<br />

25%). Tanah lapisan atas ditaburi pasir<br />

setebal lebih kurang 5 cm. Lakukan<br />

penyiraman agar media basah. Setelah<br />

itu batang stek bisa ditancapkan. Jarak<br />

stek yang disemaikan ialah 5x5 cm. Untuk<br />

menjaga agar kelembaban di sekitar stek<br />

menjadi tinggi, bedengan disungkup<br />

dengan plastik transparan.<br />

Setelah ukuran stek memenuhi<br />

standar <strong>dan</strong> mempunyai akar, maka stek<br />

harus disapih/transplanting. Standar stek<br />

yang siap disapih adalah mempunyai 4-6<br />

daun baru yang sudah mekar dengan<br />

sempurna (daun-daun sudah<br />

mendapatkan nutrisi dari akar baru yang<br />

sudaj tumbuh).<br />

• Siapkan polybag sesuai dengan<br />

ukuran stek (diamter 10-20 cm).<br />

• Siapkan media <strong>pembibitan</strong> dengan<br />

komposisi tanah dengan kompos<br />

1:1.<br />

• Isi polybag dengan media tanam<br />

yang telah disiapkan <strong>dan</strong> buatlah<br />

lubang tanam yang sesuai dengan<br />

ukuran bibit stek.<br />

• Pindahkan bibit stek dengan cara<br />

mengambil stek beserta akar bibit<br />

<strong>dan</strong> sedikit media stek, lalu<br />

benamkan bibit stek dengan hatihati<br />

pada media tanam <strong>dan</strong> timbuh<br />

bibit stek dengan media tanam<br />

yang telah disiapkan kemudian<br />

lakukan pemadatan seperlunya<br />

agar stek berdiri dengan tegak.<br />

• Pindahkan polybag stek ke<br />

bangunan <strong>pembibitan</strong> yang<br />

bernaungan/ rumah plastik/ rumah<br />

kaca.<br />

• Lakukan pemeliharaan stek<br />

dengan cara menyiram , memupuk,<br />

mengendalikan OPT <strong>dan</strong> memberi<br />

ajir (jika perlu) sampai dengan stek<br />

cukup besar ukurannya <strong>dan</strong> siap<br />

untuk dipasarkan.<br />

b. Teknik pencangkokan<br />

Teknik perbanyakan vegetatif dengan<br />

cara pelukaan atau pengeratan cabang<br />

pohon induk <strong>dan</strong> dibungkus media tanam<br />

untuk merangsang terbentuknya akar.<br />

Pada <strong>teknik</strong> ini tidak ada batang bawah<br />

Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!