02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 4.5.<br />

Proses perkembangan organ reprodukstif <strong>dan</strong> fertilisasi.<br />

A. Fase haploid: Pembentukan sel telur, penyerbukan <strong>dan</strong> pembuahan.<br />

B. Fase diploid: Perkecambahan <strong>dan</strong> perkembangan <strong>benih</strong>.<br />

Gamet-gamet jantan pada<br />

sebagian besar organisme<br />

berkemampuan untuk bergerak aktif<br />

dengan pertolongan struktur khusus<br />

yang berbentuk seperti cemeti. Pada<br />

gamet jantan angio-spermae, tidak<br />

terdapat struktur khusus sehingga<br />

tidak dapat bergerak dengan bebas.<br />

Mekanisme gerakan adalah ke bagian<br />

bawah dari tabung serbuk sari, tetapi<br />

hal ini masih diragukan. Di dalam<br />

kantung embrio satu dari kedua<br />

nukleus sperma berpadu dengan n<br />

nukleus sel telur sehigga terjadi<br />

pembuahan <strong>dan</strong> membentuk sel<br />

pertana <strong>tanaman</strong> baru. Pada waktu<br />

yang sma perpaduan yang sama<br />

terjadi, meliputi kedua nukleus kutub<br />

<strong>dan</strong> nukleus sperma kedua. Kedua<br />

nukleus kutub dapat bergabung<br />

terlebih dahulu <strong>dan</strong> kemudian<br />

berkumpul dengan nukleus sperma<br />

yang kedua, atau ketiga nukleus itu<br />

dapat berhimpun secara simultan.<br />

86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!