02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

hama penting apa saja yang mungkin<br />

timbul pada setiap fase kegiatan <strong>dan</strong><br />

pertumbuhan <strong>tanaman</strong>. Untuk ini<br />

diperlukan pengetahuan tentang<br />

agorekosistem <strong>tanaman</strong> tersebut <strong>dan</strong> ekobiologi<br />

hama-hamanya. Misalnya<br />

<strong>tanaman</strong> kedelai. Hama kedelai yang<br />

terpenting selama fase pertumbuhan<br />

pertama yaitu sejak berumur 4-10 hari<br />

setelah tanam ialah lalat kacang,<br />

Ophiomya phaseoli, kumbang daun<br />

kedelai, Phaedonia inclusa <strong>dan</strong> kutu<br />

kebul, Bemisia tabaci. Spesies-spesies<br />

hama lain mungkin juga ada. Tabel III.3<br />

memuat daftar hama-hama kedelai yang<br />

dapat hadir pada fase-fase pertumbuhan<br />

<strong>tanaman</strong> kedelai (We<strong>dan</strong>imbi <strong>dan</strong><br />

Soehardjan, 1993).<br />

e. Implementasi Pengendalian<br />

Pengendalian hama <strong>dan</strong> patogen<br />

<strong>tanaman</strong> dapat dilakukan dengan<br />

berbagai cara. Pengendalian yang sudah<br />

umum dilakukan oleh petani Indonesia<br />

adalah pengendalian secara kultur teknis,<br />

pengendalian secara mekanis,<br />

penegndalian secara fisik, pengendalian<br />

secara hayati, pengendalian secara<br />

kimiawi, pengendalian dengan varietas<br />

yang tahan terhadap OPT <strong>dan</strong><br />

penendalian secara terpadu (PHT:<br />

Pengendalian hama, patogen <strong>dan</strong> gulma<br />

secara terpadu). Untuk mengendalian<br />

hama <strong>dan</strong> penyakit <strong>tanaman</strong> dapat<br />

dilakukan sevara bilogis. Untuk<br />

keberhasilan suatu pengendalian secara<br />

biologis harus mengenal terlebih dahulu<br />

musuh-musuh alami hama <strong>dan</strong> penyakit<br />

<strong>tanaman</strong>. Berikut ini adalah beberapa<br />

musuh alami hama <strong>dan</strong> penyakit<br />

<strong>tanaman</strong>.<br />

Hampir semua kelompok organisme<br />

dapat berperan sebagai musuh alami<br />

serangga hama termasuk binatang<br />

vertebrata, nematoda, mikroorganisme,<br />

invertebrata selain serangga. Kelompok<br />

musuh alami yang paling penting adalah<br />

dari go-longan serangga sendiri. Dilihat<br />

dari fungsinya musuh alami dapat kita<br />

kelompokkan menjadi parasitoid,<br />

predator, <strong>dan</strong> patogen.<br />

1). Parasitoid<br />

Parasitoid adalah serangga yang<br />

merugikan serangga atau binatang<br />

arthropoda lainnya. Parasitoid bersifat<br />

parasitik pada fase pra dewasanya<br />

se<strong>dan</strong>gkan pada fase dewasa mereka<br />

hidup bebas tidak terikat pada inangnya.<br />

Umumnya parasitoid dapat membunuh<br />

inangnya meskipun ada inang yang<br />

mampu melengkapi siklus hidupnya<br />

sebelum mati. Parasitoid dapat<br />

menyerang setiap fase instar serangga<br />

maupun fase dewasa. Oleh induk<br />

parasitoid telur dapat diletakkan pada<br />

permu-kaan kulit inang atau dengan<br />

tusukan ovipositornya telur langsung<br />

dimasukkan ke dalam tubuh inang. Larva<br />

yang keluar dari telur menghisap cairan<br />

inangnya <strong>dan</strong> menyelesaikan<br />

perkembangannya di luar tubuh inang<br />

(sebagai ekto-parasitoid) <strong>dan</strong> sebagian<br />

besar di dalam tubuh inang (sebagai<br />

endoparasitoid). Fase inang yang<br />

diserang pada umumnya adalah telur <strong>dan</strong><br />

larva.<br />

Ada spesies parasitoid yang hanya<br />

digunakan oleh satu para-sitoid untuk<br />

dapat melengkapi per-kembangannya<br />

sampai fase dewasa pada satu inang.<br />

Parasitoid semacam ini disebut parasitoid<br />

soliter. Se<strong>dan</strong>gkan parasitoid gregarius<br />

adalah jenis parasitoid yang lebih dari<br />

satu individu dapat hidup bersama-sama<br />

dalam tubuh satu inang. Banyak lebah<br />

Ichneumonid merupakan parasito-id<br />

soliter, <strong>dan</strong> banyak lebah Braconid <strong>dan</strong><br />

Chalcidoid yang bersifat gregarius.<br />

Terdapat 6 ordo <strong>dan</strong> 86 famili serangga<br />

yang termasuk parasitoid yaitu<br />

Coleoptera, Diptera, Hymenoptera,<br />

Lepidoptera, Neuro-ptera, <strong>dan</strong><br />

Strepsiptera. Dalam ordo Hymenoptera<br />

236

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!