teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 3.14. Bibit cangkok yang tealah<br />
berakar sudah siap untuk dipisahkan dari<br />
pohon induk.<br />
c. Teknik penyambungan<br />
Penyambungan atau enten (grafting)<br />
adalah penggabungan dua bagian<br />
<strong>tanaman</strong> yang berlainan sedemikian rupa<br />
sehingga merupakan satu kesatuan yang<br />
utuh <strong>dan</strong> tumbuh sebagai satu <strong>tanaman</strong><br />
setelah terjadi regenerasi jaringan pada<br />
bekas luka sambungan atau tautannya.<br />
Bagian bawah (yang mempunyai<br />
perakaran) yang menerima sambungan<br />
disebut batang bawah (rootstock atau<br />
understock) atau sering disebut stock.<br />
Bagian <strong>tanaman</strong> yang disambungkan atau<br />
disebut batang atas (scion) <strong>dan</strong><br />
merupakan sepotong batang yang<br />
mempunyai lebih dari satu mata tunas<br />
(entres), baik itu berupa tunas pucuk atau<br />
tunas samping. Penyambungan batang<br />
bawah <strong>dan</strong> batang atas ini biasanya<br />
dilakukan antara dua varietas <strong>tanaman</strong><br />
yang masih dalam spesies yang sama.<br />
Misalnya penyambungan antar varietas<br />
pada <strong>tanaman</strong> durian. Ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g<br />
bisa juga dilakukan penyambungan<br />
antara dua <strong>tanaman</strong> yang berlainan<br />
spesiesnya tetapi masih dalam satu famili.<br />
Tanaman mangga (Mangifera indica)<br />
disambung denga <strong>tanaman</strong> kweni<br />
(Mangifera odorata).<br />
1) Manfaat sambungan pada <strong>tanaman</strong><br />
Manfaat sambungan pada <strong>tanaman</strong><br />
adalah untuk memperbaiki kualitas <strong>dan</strong><br />
kuantitas hasil <strong>tanaman</strong>, dihasilkan<br />
gabungan <strong>tanaman</strong> baru yang<br />
mempunyai keunggulan dari segi<br />
perakaran <strong>dan</strong> <strong>produksi</strong>nya, juga dapat<br />
mempercepat waktu berbunga <strong>dan</strong><br />
berbuah (<strong>tanaman</strong> berumur genjah) serta<br />
menghasilkan <strong>tanaman</strong> yang sifat<br />
berbuahnya sama dengan induknya.<br />
Mengatur proporsi <strong>tanaman</strong> agar<br />
memberikan hasil yang lebih baik,<br />
tindakan ini dilakukan khususnya pada<br />
<strong>tanaman</strong> yang berumah dua, misalnya<br />
<strong>tanaman</strong> melinjo. Peremajaan tanpa<br />
menebang pohon tua, sehingga tidak<br />
memerlukan bibit baru <strong>dan</strong> menghemat<br />
biaya eksploitasi.<br />
2) Syarat batang bawah untuk<br />
sambungan<br />
Untuk menyiapkan batang ba-wah<br />
dapat menggunakan biji asalan atau<br />
"sapuan” sehingga menghasilkan batang<br />
bawah, tetapi ada varietas <strong>tanaman</strong> yang<br />
baik khusus untuk batang bawah yaitu<br />
durian varietas bokor <strong>dan</strong> siriwig, karena<br />
biji besar sehingga mampu menghasilkan<br />
sistem perakaran yang baik <strong>dan</strong> tahan<br />
terhadap busuk akar.<br />
Pada saat bibit berdiameter 3-5 mm,<br />
<strong>dan</strong> berumur sekitar 3-4 bulan, bibit<br />
dalam fase pertumbuhan yang optimum<br />
(tingkat kesuburannya baik), kambium<br />
aktif, sehingga memudahkan dalam<br />
pengupasan <strong>dan</strong> proses merekatnya mata<br />
tempel ke batang bawah.<br />
Agar menghasilkan bibit yang baik<br />
disarankan penyiraman dalam jumlah<br />
yang cukup (media cukup basah). Batang<br />
bawah dipupuk dengan Urea 1-2 minggu<br />
sebelum penempelan. Gunakan media<br />
tanam dengan komposisi tanah subur :<br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 51