teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
(tunas muncul di atas permukaan tanah)<br />
antara 1-3 minggu setelah penyemaian,<br />
tergantung jenis <strong>tanaman</strong>nya. Setelah biji<br />
berkecambah dapat langsung dipindah ke<br />
polybag ukuran 15x20 cm atau 20x25 cm.<br />
Setelah berumur 3-4 bulan, biji sudah<br />
dapat disambung pucuk ataupun<br />
diokulasi.<br />
3.7. Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman<br />
secara vegetatif<br />
Ada lima cara perbanyakan vegetatif<br />
untuk <strong>tanaman</strong> yaitu penyetekan,<br />
pencangkokan, penyambungan, okulasi,<br />
<strong>dan</strong> penyusuan. Pada tiga cara yang<br />
terakhir dikenal a<strong>dan</strong>ya istilah batang<br />
bawah <strong>dan</strong> batang atas. Batang bawah<br />
berupa <strong>tanaman</strong> yang biasanya berasal<br />
dari biji. Tanaman dari biji sengaja dipilih<br />
karena mempunyai keunggulan dari segi<br />
perakarannya, yakni tahan terhadap<br />
penyakit akar <strong>dan</strong> mempunyai perakaran<br />
yang banyak serta dalam, sehingga tahan<br />
terhadap kekeringan <strong>dan</strong> kondisi tanah<br />
yang kurang aerasi. Batang atas berupa<br />
ranting atau mata tunas dari pohon induk<br />
yang mempunyai sifat unggul terutama<br />
dalam <strong>produksi</strong> <strong>dan</strong> kualitasnya. Dari<br />
hasil penggabungan sifat batang bawah<br />
<strong>dan</strong> batang atas ini diperoleh bibit<br />
<strong>tanaman</strong> yang disebut bibit enten, okulasi<br />
<strong>dan</strong> susuan.<br />
Gambar 3.6.<br />
Bibit Kelapa di bawah naungan.<br />
Pada perbanyakandengan cara<br />
mencangkok batang bawah tidak<br />
diperlukan karena pada cara ini perakaran<br />
keluar langsung dari cabang pohon induk<br />
yang dicangkok. Cara perbanyakan<br />
vegetatif dengan stek pada prinsipnya<br />
menumbuhkan bagian atau potongan<br />
<strong>tanaman</strong>, sehingga menjadi <strong>tanaman</strong><br />
baru. Kelebihan bibit vegetatif yaitu<br />
kualitas <strong>tanaman</strong> keturunan mempunyai<br />
sifat yang persis sama dengan induknya,<br />
bibit berumur genjah (cepat berbuah).<br />
Sebagai contoh adalah <strong>tanaman</strong> manggis<br />
asal bibit susuan dapat berbuah lima<br />
tahun setelah tanam, se<strong>dan</strong>gkan bibit<br />
yang berasal dari biji baru berbuah 10-15<br />
tahun setelah tanam. Contoh yang lain<br />
aalah bibit durian hasil okulasi dapat<br />
berbuah 4-6 tahun setelah tanam,<br />
se<strong>dan</strong>gkan bibit asal biji akan berbuah<br />
setelah berumur lebih dari 10 tahun<br />
setelah tanam.<br />
Beberapa jenis <strong>tanaman</strong> tertentu<br />
sampai saat ini hanya berhasil diperbanyak<br />
dengan cara tertentu pu-la.<br />
Ada jenis <strong>tanaman</strong> tertentu yang tidak<br />
bisa diokulasi karena banyak<br />
mengandung getah. Tanaman ram-butan<br />
selalu gagal kalau disambung (enten)<br />
karena pengaruh asam feno-lat yang<br />
teroksidasi dapat menim-bulkan<br />
pencoklatan (browning). Resin <strong>dan</strong> asam<br />
fenolat ini bersifat racun terhadap<br />
pembentukan kalus. Se<strong>dan</strong>gkan contoh<br />
lainnya adalah belimbing <strong>dan</strong> manggis<br />
yang sulit sekali berakar bila dicangkok<br />
karena kalusnya hanya menggumpal <strong>dan</strong><br />
tidak mampu membentuk inisiasi (bakal)<br />
akar.<br />
Perbanyakan vegetatif ada kalanya<br />
lebih menguntungkan bila dilakukan pada<br />
jenis <strong>tanaman</strong> tertentu, sehingga cara<br />
perbanyakannya menjadi cepat <strong>dan</strong><br />
efisien. Tanaman manggis <strong>dan</strong> belimbing<br />
akan lebih menguntungkan bila<br />
diperbanyak dengan cara enten,<br />
se<strong>dan</strong>gkan durian akan sangat me-<br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 36