teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
• Digunakan hanya untuk pekerjaan<br />
yang telah dirancang atau<br />
dikembangkan, kecuali jika suatu<br />
penggunaan tambahan yang<br />
diusulkan telah dinilai oleh seorang<br />
yang kompeten yang telah<br />
menyimpulkan bahwa penggunaan<br />
alat <strong>dan</strong> bahan yang digunakan<br />
adalah aman:<br />
• Digunakan atau dioperasikan hanya<br />
oleh para pekerja yang telah dinilai<br />
berkompeten <strong>dan</strong>/atau memegang<br />
sertifikat ketrampilan yang sesuai.<br />
Dalam melakukan kegiatan<br />
per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> sebaiknya<br />
menggunakan pakaian kerja <strong>dan</strong> alat<br />
pelindung diri ketentuan umum untuk<br />
pakaian kerja adalah sebagai berikut:<br />
• Pakaian kerja harus dibuat dari<br />
bahan yang menjaga ba<strong>dan</strong> pekerja<br />
tetap kering <strong>dan</strong> berada pada<br />
temperatur yang nyaman. Untuk<br />
pekerjaan dalam iklim panas <strong>dan</strong><br />
kering, pakaian yang sesuai harus<br />
digunakan untuk menghindari isolasi<br />
panas yang berlebihan <strong>dan</strong><br />
memudahkan pengeluaran keringat.<br />
Pakaian pelindung yang sesuai harus<br />
disediakan jika ada suatu resiko<br />
radiasi UV atau bahan yang<br />
beracun.<br />
• Pakaian harus mempunyai warna<br />
yang kontras agar pekerja terlihat<br />
dengan jelas.<br />
• Bila menggunakan bahan kimia<br />
berbahaya, alat pelindung diri harus<br />
disediakan sesuai keselamatan<br />
dalam penggunaan bahan kimia di<br />
tempat kerja.<br />
• Alat pelindung diri harus mematuhi<br />
standar internasional atau nasional.<br />
• Alat pelindung diri harus disediakan<br />
dalam jumlah yang cukup.<br />
• Operator harus sadar bahwa<br />
keselamatan <strong>dan</strong> kesehatan kerja<br />
meruapak hal yang sangat penting.<br />
c. Norma Kerja nyata<br />
Norma kerja berkaitan dengan<br />
manajemen perusahaan. K3 dalam<br />
aktivitas kerja sehari-hari diterapkan<br />
dalam bentuk pengaturan jam kerja, shift,<br />
kerja wanita, tenaga kerja kaum muda,<br />
pengaturan jam lembur, analisis <strong>dan</strong><br />
pengelolaan lingkungan hidup, <strong>dan</strong> lainlain.<br />
3.3. Pengelolaan Alat Dan Mesin<br />
Per<strong>benih</strong>an<br />
Pemeliharaan merupakan suatu<br />
penggabungan setiap tindakan atau<br />
kegiatan yang dilaksanakan untuk<br />
mempertahankan, atau memulihkan suatu<br />
alat, mesin, bangunan pada kondisi yang<br />
dapat diguanakan untuk aktivitas <strong>produksi</strong><br />
pem<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong>.<br />
Dalam sistim pemeliharaan yang<br />
tradisionil digunakan sistim pemeliharaan<br />
<strong>dan</strong> perawatan yang tidak berencana.<br />
Metode ini dapat mengakibatkan<br />
terjadinya suatu kerusakan/kegagalan<br />
pengoperasian alat/mesin pem<strong>benih</strong>an<br />
sebelum alat diguanakan dengan<br />
optimal, perusahaan sudah harua<br />
membetulkan atau memperbaiki<br />
kerusakan. Pemeliharaan alat<br />
merupakan suatu kebutuhan prosedur<br />
dalam suatu usaha pem<strong>benih</strong>an tanamn<br />
sehingga prosedur mengendalikan <strong>dan</strong><br />
administrasi pemeliharaan mutlak<br />
diperlukan. Suatu kerusakan/kegagalan<br />
dari alat/peralatan atau mesin<br />
mencerminkan metode yang digunakan<br />
dalam menjalankan sistim pemeliharaan<br />
alat tersebut. Gangguan terhadap<br />
aktivitas <strong>produksi</strong> sering tidak diketahui<br />
sebelumnya karena jarang dievaluasi<br />
secara menyeluruh <strong>dan</strong> sulit untuk<br />
diperkirakan.<br />
Dalam rangka meminimalkan akibat<br />
yang merugikan dari gangguan kerusakan<br />
alat yang terjadi dalam <strong>produksi</strong>, maka<br />
beberapa perusahaan saat ini telah<br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 24