teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
kemajuan ilmu pertanian yang<br />
dikembangkan oleh manusia. Penanaman<br />
satu kultivar dalam areal yang luas,<br />
penanaman yang terus menerus karena<br />
ditunjang irigasi, penanaman kultivar yang<br />
ber<strong>produksi</strong> tinggi tetapi rentan terhadap<br />
penyakit, pemasukan <strong>tanaman</strong> baru dari<br />
daerah atau negara lain adalah contohcontoh<br />
penyebab meningkatnya penyakit<br />
tumbuhan.<br />
Penanaman satu kultivar dalam areal<br />
yang luas, merupakan salah satu<br />
penyebab meningkatnya penyakit<br />
tumbuhan. Penanaman satu macam<br />
kultivar dalam areal yang luas<br />
menyebabkan tersedianya makanan<br />
dengan tingkat kerentanan yang sama<br />
dalam jumlah berlimpah bagi patogen, hal<br />
demikian tersebut tidak mungkin<br />
ditemukan pada hutan alami yang belum<br />
disentuh teknologi. A<strong>dan</strong>ya satu macam<br />
kultivar <strong>tanaman</strong> menyebabkan patogen<br />
tidak punya pilihan lain selain harus<br />
memamfaatkannya sebagai makan.<br />
Bahkan apabila kultivar tersebut<br />
merupakan <strong>tanaman</strong> tahan terhadap<br />
penyakit tertentu, maka patogen<br />
kemungkinan besar akan menyesuaikan<br />
diri dengan jalan adaptasi atau<br />
mekanisme lainnya agar dapat bertahan<br />
hidup. Sekali patogen dapat dapat<br />
menyesuaikan diri, maka keturunannya<br />
akan dapat berkembang dengan pesat<br />
pada kultivar tersebut.<br />
Penanaman yang terus-menerus<br />
karena meningkatnya irigasi, juga<br />
merupakan penyebab meningkatnya<br />
penyakit tumbuhan. A<strong>dan</strong>ya penanaman<br />
terus menerus, maka sepanjang musim<br />
akan selalu tersedia makanan bagi<br />
patogen, sehingga patogen akan<br />
berkembang dengan pesat. Hal yang<br />
sama juga terjadi bila dalam suatu<br />
hamparan tertentu dilakukan penanaman<br />
satu jenis <strong>tanaman</strong> dengan tidak<br />
serentak.<br />
Penanaman kultivar yang<br />
ber<strong>produksi</strong> tinggi tetapi rentan<br />
terhadap penyakit banyak ditemui <strong>dan</strong><br />
telah berjalan sejak manusia mulai<br />
mengenal bercocok tanam. Orang<br />
akan cenderung menanam varietas<br />
yang enak untuk dikonsumsi walaupun<br />
banyak hama <strong>dan</strong> penyakitnya,<br />
dibandingkan memilih <strong>tanaman</strong> yang<br />
tidak begitu enak tetapi tidak<br />
berpenyakitan. Tetapi teknologi<br />
pengendalian menggunakan fungisida<br />
tetap lebih mudah diaplikasikan dalam<br />
jangka pendek. Dengan pola yang<br />
demikian itu tanpa disadari telah<br />
meyebabkan banyaknya plasma<br />
nutfah yang hilang, sehingga akan<br />
menyebabkan sulitnya mencari sumber<br />
gen katahanan untuk tujuan pemuliaan.<br />
Akibat dalam jangka panjang adalah<br />
sulitnya pengendalian penyakit bila telah<br />
timbul resistensi patogen terhadap<br />
pestisida.<br />
Pemasukan <strong>tanaman</strong> baru dari<br />
daerah atau negara lain dengan tidak<br />
sengaja akan menyebabkan<br />
meningkatnya penyakit tumbuhan karena<br />
dua alasan. Alasan pertama yaitu ada<br />
kemungkinan penyakit akan terikut<br />
se<strong>dan</strong>gkan musuh alaminya tertinggal.<br />
Hal ini akan menyebabkan penyakit<br />
berkembang pesat tanpa dihambat oleh<br />
musuh alami seperti ditempat asalnya.<br />
Alasan yang kedua yaitu bahwa ada<br />
kemungkinan di tempat baru-nya,<br />
<strong>tanaman</strong> ternyata rentan terhadap<br />
patogen yang telah ada lebih dahulu<br />
sehingga akan memicu peningkatan<br />
populasi patogen tersebut. Peningkatan<br />
populasi patogen pada giliran berikutnya<br />
akan menyebabkan gampang patahnya<br />
ketahanan <strong>tanaman</strong> varietas lain yang<br />
saebelumnya tahan.<br />
Patogen akan menyebabkan<br />
timbulnya penyakit dengan cara sebagai<br />
berikut. Patogen menyebabkan penyakit<br />
pada tumbuhan dengan cara :<br />
• Mengkonsumsi kandungan sel inang<br />
atau mengabsorbsi makanan dari<br />
203