02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang terbanyak parasitoid adalah famili<br />

Ichneumonidae, Braconidae, <strong>dan</strong><br />

Chalcidoidea.<br />

2). Predator<br />

Predator merupakan orga-nisme yang<br />

hidup bebas de-ngan memakan atau<br />

memangsa binatang lainnya. Beberapa<br />

perbedaan antara predator <strong>dan</strong> parasitoid:<br />

Parasitoid umumnya monofag atau<br />

oligofag<br />

Dalam perkembangannya parasitoid<br />

memerlukan satu inang, se<strong>dan</strong>gkan<br />

predator memerlukan banyak mangsa.<br />

Yang mencari inang pada parasitoid<br />

adalah serangga dewasa betina, tetapi<br />

pada predator serangga jantan <strong>dan</strong><br />

betina.<br />

Hampir semua jenis ordo se-rangga<br />

mempunyai jenis yang menjadi predator,<br />

seperti Coleop-tera, Neuroptera,<br />

Hymenoptera, Diptera, <strong>dan</strong> hemiptera.<br />

Beberapa famili yang terkenal adalah<br />

kumbang kubah (Coleoptera:<br />

Coccinellidae), Kumbang tanah<br />

(Coleoptera : Carabidae), Undur-undur<br />

(Neuroptera : Chrysopidae).<br />

3). Mikroorganisme patogen<br />

Jenis-jenis mikroorganisme yang<br />

berperan sebagai agen pengendali hayati<br />

diantaranya adalah sebagai berikut :<br />

Bakteri. Kelompok bakteri yang lebih<br />

penting adalah bakteri pem-bentuk spora<br />

yang pada saat ini telah banyak<br />

digunakan sebagai insektisida mikrobial.<br />

jenis bakteri patogen yang penting adalah<br />

bakteri bacillus popiliae <strong>dan</strong> bacillus<br />

thuringiensis. Fungsi bakteri: Bacillus<br />

popilliae yaitu menyebabkan seperti<br />

penyakit susu pada kumbang jepang<br />

Popiliae japonica <strong>dan</strong> kumbang skarabid<br />

lainnya. Bacillus thuringiensis sangat<br />

efektif digunakan untuk mengendalikan<br />

larva ordo Lepidoptera <strong>dan</strong> larva nyamuk.<br />

Gejala serangan :<br />

Bacillus thuringiensis sporulasi dalam<br />

tubuh serangga membentuk kristal yang<br />

mengandung protein beracun. Bila spora<br />

<strong>dan</strong> kristal bakteri dimakan oleh serangga<br />

yang peka maka terjadi gejala paralisis<br />

yang mengakibatkan kematian inang.<br />

Kristal bakteri akan melarut dalam saluran<br />

pencernaan. Dalam jaringan tersebut<br />

bakteri mengeluarkan toksin yang dapat<br />

mematikan serangga<br />

Cendawan (fungi). Kelompok jenis jamur<br />

yang menginfeksi serangga kita namakan<br />

jamur entomofatogenik, jenis yang<br />

terkenal adalah Nomuraea rileyi,<br />

Metharizium anisopliae, <strong>dan</strong> Beauveria<br />

basiana<br />

Gejala serangan :<br />

Jamur patogen masuk ke dalam tubuh<br />

serangga tidak melalui saluran makanan<br />

tetapi langsung masuk ke dalam tu-buh<br />

melalui kulit atau integumen. Setelah<br />

konidia jamur masuk ke dalam tubuh<br />

serangga serangga, jamur<br />

memperbanyak dirinya melalui<br />

pembentukan hifa dalam jaringan<br />

epikutikula, epidermis, hemocoel, serta<br />

jaringan-jaringan lainnya. Pada akhirnya<br />

semua jaringan dipenuhi oleh miselia<br />

jamur. Disamping itu ada beberapa jenis<br />

jamur yang mempengaruhi pigmentasi<br />

serangga <strong>dan</strong> menghasilkan toksin yang<br />

sangat mempengaruhi fisiologi serangga.<br />

Karena pengaruh infeksi jamur terhadap<br />

pembentukan pigmen, larva atau instar<br />

serangga yang terserang jamur<br />

memperlihatkan perubahan warna<br />

tertentu seperti warna merah <strong>dan</strong> merah<br />

muda.<br />

Proses perkembangan jamur dalam tubuh<br />

inang sampai inang mati berjalan sekitar 7<br />

hari. Setelah inang terbunuh, jamur<br />

membentuk konidia primer <strong>dan</strong> sekunder<br />

yang dalam kondisi cuaca yang sesuai<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!