02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB 4. TEKNIK PRODUKSI BENIH GENERATIF TANAMAN<br />

4.1 Proses Pembentukan Biji Pada<br />

Tanaman<br />

Ciri terpenting dalam re<strong>produksi</strong><br />

seksual adalah pembuahan, yaitu<br />

penyatuan sel betina <strong>dan</strong> sel jantan<br />

(gamet). Hasil penyatuan tersebut<br />

dinamakan zigot. Zigot tersebut<br />

berisi kedua krosom dari individu<br />

jantan <strong>dan</strong> individu betina <strong>dan</strong><br />

merupakan sel pertama dari individu<br />

baru. Zigot akan tumbuh menjadi<br />

embrio (janin) di dalam biji. Bila biji<br />

berkecambah akan menjadi<br />

tumbuhan dewasa. Karena embrio<br />

tersebut memiliki sifat-sifat kedua<br />

induknya, maka kemampuan<br />

mewariskan sifat-sifat tersebut<br />

melalui biji dari generasi ke generasi.<br />

Bunga merupakan fase penting<br />

dalam proses pembentukan biji.<br />

Pada dasarnya bunga terdiri dari<br />

beberapa organ, namun hanya dua<br />

organ saja yang terlibat dalam<br />

pembentukan biji, yaitu benang sari<br />

(stamen) <strong>dan</strong> putik (pistil). Benang<br />

sari menghasilkan serbuk sari yang<br />

masing-masing membentuk gamet<br />

jantan. Se<strong>dan</strong>gkan putik akan<br />

membentuk bakal biji (ovulum) yang<br />

mengandung telur. Pada waktu<br />

proses penyerbukan, yaitu jatuhnya<br />

serbuk sari pada kepala putik,<br />

terbentuklah tabung serbuk sari,<br />

kemudian berlangsung pembuahan<br />

antara sperma dengan telur. Proses<br />

akhir dari pembuahan ini adalah<br />

terbentuknya biji. Struktur bunga<br />

sangat beragam, walaupun demikian<br />

terdapat pola umum dari berbagai<br />

macam tumbuhan. Semua bunga<br />

mempunyai kerangka struktur yang<br />

sama. Bunga terbentuk pada tangkai<br />

khusus yaitu tangkai bunga atau<br />

pedicellus. Pada apeks yang<br />

membesar tersusun bagian-bagian<br />

bunga. Salah satu bagian bunga<br />

adalah kelopak bunga (calyx) dimana<br />

biasanya bagian ini menumpang pada<br />

daun kelopak berwarna hijau<br />

(sepalum).<br />

Sebelum mekar, kelopak daun ini<br />

membungkus bagian bunga yang lain.<br />

Se<strong>dan</strong>gkan bagian ang paling<br />

menonjol adalah daun mahkota bunga<br />

(petalum) yang secara kolektif disbeut<br />

mahkota (corolla). Calyx <strong>dan</strong> corolla<br />

bersama-sama membentuk hiasan<br />

bunga atau perianth. Petal dapat<br />

berwarna putih, merah, jingga,<br />

kuning, biru <strong>dan</strong> sebagainya.<br />

Gambar 4.1 .<br />

Struktur bunga yang lengkap<br />

Jika diperhatikan gambar<br />

mofologi sebuah bunga, maka bagian<br />

pusat bunga terletak pada putik<br />

(pistillum), yang biasanya berbentuk<br />

botol dengan dasar membengkak<br />

79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!