02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada umbi-lapis bercak-bercak pada<br />

tingkat awal bersifat seperti bekas<br />

terendam air <strong>dan</strong> berwarna kuning-pucat.<br />

Selanjutnya bila umbi tersebut menjadi<br />

tua <strong>dan</strong> penyakitnya berkembang :<br />

bercak-bercak menjadi berwarna coklat<br />

tua, cekung dengan pinggirannya agak<br />

terangkat.<br />

Xanthomonas hyacinthi :<br />

Penyakit kuning pada hyacinth (Hyacinth<br />

Yellow). Umbi-umbi Hyacinth yang<br />

terkena infeksi berat tidak akan<br />

menghasilkan bunga <strong>dan</strong> daun-daunnya<br />

mempunyai gejala baris-baris (streaks)<br />

kuning sampai coklat. Irisan melintang<br />

pada umbi akan menimbulkan lendir<br />

kuning.<br />

Xanthomonas citri :<br />

Canker Pada Citrus (Citrus canker).<br />

Menimbulkan bercak-bercak berwarna<br />

kecoklatan <strong>dan</strong> bergabus pada daun <strong>dan</strong><br />

buah. Penyakit yang serius ini telah<br />

dimusnahkan dari daerah Florida <strong>dan</strong><br />

sepanjang Teluk Mexico. Di negeri<br />

Amerika Serikat ini tidak akan dijumpai<br />

lagi.<br />

Xanthomonas vesicatoria :<br />

Bercak-bercak bakteri pada Tomat <strong>dan</strong><br />

Cabai. (Bakteril Spots of Tomato&Papper-<br />

Bakteril Pustuler). Menimbulkan bercakbercak<br />

sangat kecil, bersudut-sudut, <strong>dan</strong><br />

berbentuk meruncing ke atas pada daun.<br />

Seringkali bercak-bercak ini mempunyai<br />

lingkaran kuning di sekelilingnya (yellow<br />

halo) <strong>dan</strong> menyebabkan daun rontok.<br />

Bercak-bercak serupa bisa juga timbul<br />

pada buah.<br />

(6). Gejala utama : hawar (blights) <strong>dan</strong><br />

kanker<br />

Gejala-gejala dari penyakit “FIRE<br />

BLIGHT” pada <strong>tanaman</strong> Apel yang<br />

terkenal itu merupakan TYPE gejala<br />

umum golongan penyakit ini. Fire blight<br />

disebabkan oleh serangan bakterium<br />

Erwinia amylovora.<br />

Terjadinya bercak-bercak berukuran<br />

besar pada bunga-bunga, tunas buah,<br />

<strong>dan</strong> ranting-ranting baru adalah pada<br />

musim bunga <strong>dan</strong> periode sesudahnya di<br />

mana terjadi pertumbuhan yang pesat di<br />

musim semi. Jaringan yang terinfeksi<br />

menjadi mati <strong>dan</strong> warnanya berubah<br />

menjadi coklat-muda sampai tua<br />

tergantung jenis <strong>tanaman</strong> inang. Pada<br />

pertengahan musim panas infeksi<br />

terhenti, <strong>dan</strong> tampak garis pembatas yang<br />

sangat jelas/tajam antara jaringan yang<br />

mati <strong>dan</strong> yang hidup.<br />

Fire blight merupakan penyakit yang<br />

sangat dikenal menyerang <strong>tanaman</strong> Pear<br />

<strong>dan</strong> Apel, tetapi bisa juga menyerang<br />

jenis-jenis <strong>tanaman</strong> dari golongan famili<br />

Rosaceae termasuk “stone” fruits <strong>dan</strong><br />

<strong>tanaman</strong> hias seperti loquat, cotoneaster,<br />

pyracantha, <strong>dan</strong> Photinia. Serangan Fire<br />

Blight sangat merusak bila telah<br />

mencapai daerah Cambium dari batang<br />

atau dahan pohon. Masuknya sang<br />

bakteri melalui ranting-ranting, tunas<br />

buah, atau tunas-tunas air yang kena<br />

infeksi. Cambium menjadi berwarna<br />

coklat muda, sel-selnya mati, lalu disusul<br />

dengan mati <strong>dan</strong> mengkerutnya jaringan<br />

kulit yang seterusnya menyebabkan<br />

terjadinya celah-celah. Jika kerusakan<br />

Cambium terjadi secara melingkar, maka<br />

gejala mengkerut <strong>dan</strong> matinya kulit<br />

tampak jelas sekali pada bagian-bagian<br />

dahan yang terserang. Bagian <strong>tanaman</strong><br />

yang terletak di atas “lingkaran kematian”<br />

itu lalu mati pula. Bakteri dapat bertahan<br />

hidup di jaringan Cambium yang<br />

diserangnya itu selama musim dingin<br />

(over-winter), lalu di musim semi<br />

berikutnya menghasilkan cairan/lendir<br />

yang selanjutnya menulari bagian-bagian<br />

pohon yagn lain seperti bunga, ranting,<br />

<strong>dan</strong> sebagainya. Penularan terjadi melalui<br />

vektor serangga atau uap air. Bercak-<br />

213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!