02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengawasan. Se<strong>dan</strong>gkan luas lokasi<br />

disesuaikan dengan kebutuhan <strong>produksi</strong><br />

bibit. Lahan diupayakan datar <strong>dan</strong><br />

berdrainase baik, teduh <strong>dan</strong> terlindung<br />

dari ternak.<br />

3) Pengelolaan <strong>pembibitan</strong><br />

a) Media tumbuh dalam polybag<br />

Syarat media tumbuh yang baik<br />

adalah ringan, murah, mudah didapat,<br />

porous (gembur) <strong>dan</strong> subur (kaya unsur<br />

hara). Penggunaan media tumbuh yang<br />

tepat akan menentukan pertumbuhan<br />

optimum bibit yang ditangkarkan.<br />

Komposisi media tanam untuk mengisi<br />

polybag dapat digunakan campuran<br />

tanah, pupuk kan<strong>dan</strong>g <strong>dan</strong> sekam padi<br />

dengan perbandingan 1:1:1. Lakukan<br />

sterilisasi pada pupuk kan<strong>dan</strong>g sebelum<br />

digunakan untuk campuran media.<br />

Kegiatan ini bertujuan untuk membunuh<br />

penyakit, cendawan, bakteri, biji gulma,<br />

nematoda <strong>dan</strong> serangga tanah. Sterilisasi<br />

dapat dilakukan dengan uap air panas<br />

atau perebusan dengan menggunakan<br />

drum minyak tanah (isi 200 l). Drum diisi<br />

setengahnya, kemudian dipanaskan di<br />

atas tungku. Setelah air mendidih pupuk<br />

kan<strong>dan</strong>g dalam karung bekas dimasukkan<br />

ke dalam drum (direbus selama 0,5-1<br />

jam).<br />

Ukuran polybag yang banyak<br />

digunakan untuk <strong>pembibitan</strong> ta-naman<br />

biasanya berukuran 15X20 cm (diameter<br />

x tinggi). Biji ditanam pada media<br />

<strong>pembibitan</strong>. Biji akan tumbuh <strong>dan</strong><br />

berkembang, lakukan perawatan pada<br />

batang bawah dengan baik sampai<br />

batang bawah dapat disambung atau<br />

diokulasi (sekitar 3-4 bulan setelah tanam<br />

biji). Tiga sampai empat bulan setelah<br />

penyemian <strong>benih</strong> untuk batang bawah<br />

<strong>dan</strong> telah tumbuh bibit maka bibit dapat<br />

dipindahkan ke polybag berukuran 20x30<br />

cm. Tiga sampai empat bulan berikutnya<br />

bibit harus dipindah ke polybag ukuran<br />

30x40 cm. Hal ini diperlukan karena<br />

polybag pertama sudah tidak memadai<br />

lagi untuk perkembangan akar bibit<br />

<strong>tanaman</strong>, se<strong>dan</strong>gkan bibit masih belum<br />

siap ditanam. Jika bibit tetap<br />

dipertahankan pada polibag 20 x 30 cm,<br />

maka akan mengakibatkan penyempitan<br />

ruang tumbuh akar, sehingga kondisi<br />

kesuburan bibit jadi menurun, bahkan<br />

setelah beberapa lama pertumbuhan bibit<br />

seolah-olah berhenti.<br />

b) Cara penggantian polybag<br />

Cara mengganti polybag selama<br />

proses <strong>pembibitan</strong> adalah sebagai<br />

berikut: Sebaiknya polybag disiram<br />

dengan air sebelum dilaksanakan pindah<br />

tanam, agar media lebih kompak/padat.<br />

Polybag lama disobek dengan silet atau<br />

pisau secara hati-hati agar media tanam<br />

di dalamnya tidak pecah atau<br />

berhamburan. Polybag pengganti diisi<br />

media tumbuh yang baru, sampai<br />

seperempat bagian dari volume polybag.<br />

Media tanam yang lama yang<br />

menyelubungi perakaran bibit dikurangi<br />

sedikit, kemudian perakaran yang sudah<br />

mati atau mengering dipotong dengan<br />

gunting stek, kemudian bibit dimasukkan<br />

ke dalam polybag pengganti.<br />

Bibit diatur agar letaknya tepat di<br />

tengah polybag, kemudian media tumbuh<br />

yang baru dimasukkan ke dalam polybag<br />

baru sampai hampir menyentuh bibir<br />

polybag pengganti. Bibit dalam polybag<br />

baru disiram sampai cukup basah agar<br />

media tumbuh yang baru dimasukkan<br />

memadat, sehingga kedudukan bibit<br />

menjadi kuat.<br />

c) Naungan<br />

Naungan pada bibit muda berfungsi<br />

untuk: mengatur sinar matahari yang<br />

masuk ke <strong>pembibitan</strong> hanya berkisar<br />

antara 30-60% saja. Naungan juga<br />

berguna untuk menciptakan iklim mikro<br />

Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!