teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
atau susunan penempatan <strong>benih</strong> tidak<br />
memungkinkan semua wadah diambil<br />
contoh <strong>benih</strong>nya.<br />
d. Permohonan pengawasan<br />
pemasangan label sertifikat<br />
Prosedur akhir dari proses<br />
pembuatan <strong>benih</strong> bersertifikat adalah<br />
pengawasan pemasangan label<br />
sertifikasi. Jika dalam pengujian<br />
laboratorium, <strong>benih</strong> penangkaran<br />
dinyatakan lulus maka selanjutnya<br />
penangkar mengajukan pengawasan<br />
pemasangan label sertifikat pada<br />
<strong>benih</strong>-<strong>benih</strong> yang akan dikemas<br />
dengan ukuran tertentu (sesuai<br />
kebutuhan pasar). Dalam pengajuan<br />
ini, penangkar memohon nomor seri<br />
label sertifikasi dengan<br />
mencantumkan jumlah segel (seal)<br />
<strong>dan</strong> label sertifikasi yang diperlukan,<br />
nomor pengujian, nomor kelompok<br />
<strong>benih</strong> yang bersangkutan, jenis,<br />
varietas, jumlah wadah, berat bersih<br />
tiap wadah, nama <strong>dan</strong> alamat<br />
produsen. Adapun isi label akan<br />
meliputi hasil-hasil pengujian<br />
laboratorium yang terdiri dari nilai<br />
kadar air <strong>benih</strong>, kemurnian, daya<br />
tumbuh <strong>benih</strong>, sertak andungan<br />
kotoran <strong>dan</strong> campuran varietas lain,<br />
selain identitas lain sesuai yang<br />
diajukan penangkar <strong>benih</strong>.<br />
e. Permohonan pelabelan ulang<br />
Benih bersertifikat telah<br />
mendekati atau habis masa edarnya<br />
<strong>dan</strong> akan diedarkan kembali harus<br />
dilakukan pengujian <strong>dan</strong> pelabelan<br />
ulang. Produsen <strong>benih</strong> bersertifikat<br />
wajib mengajukan pengambilan<br />
contoh <strong>benih</strong>, mengujikannya <strong>dan</strong><br />
kemudian memasang label ulangan<br />
pada kemasan <strong>benih</strong>nya. Prosedur<br />
<strong>dan</strong> pe-laksanaan dari pelabelan<br />
ulang sama seperti pada prosedur<br />
pengambilan contoh <strong>dan</strong> pengawasan<br />
pemasangan label sebelumnya.<br />
Pengajuan pelabelan ulang dilakukan<br />
satu bulan sebelum masa edar <strong>benih</strong><br />
bersertifikat berakhir. Pada kemasan<br />
<strong>benih</strong>, dicantumkan data analisis mutu<br />
<strong>benih</strong> terbaru <strong>dan</strong> dicantumkan pula<br />
kode LU yang berarti Label Ulang.<br />
140