02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

akan melibatkan pembuatan sel-sel baru<br />

dari sel-sel yang sudah ada sebelumnya.<br />

Disamping itu terdapat proses<br />

pembesaran sel yang baru terbentuk,<br />

sehingga sel akan membesar <strong>dan</strong><br />

menjadi jaringan <strong>tanaman</strong>.<br />

Persyaratan-persyaratan yang<br />

harus dipenuhi untuk pertumbuhan<br />

normal adalah tersedianya enerji kimia<br />

yng berasal dari proses respirasi.<br />

Tumbuhan yang se<strong>dan</strong>g tumbuh harus<br />

memiliki protein <strong>dan</strong> senyawa organik lain<br />

untuk membangun protoplasma.<br />

Tumbuhan ini harus memiliki selulosa<br />

<strong>dan</strong> beberapa senyawa organik untuk<br />

membentuk dinding sel.<br />

Sel yang baru terbentuk dengan<br />

cepat akan meningkat ukurannya karena<br />

a<strong>dan</strong>ya asimilasi makanan ke dalam<br />

protoplasma. Fase pertumbuhan yang<br />

berikutnya perkembangan sel, yaitu<br />

dengan ditandai terbentuknya jaringanjaringan<br />

baru seperti silem, floem,<br />

jaringan penguat, jaringan pembuat<br />

makanan, <strong>dan</strong> jaringan peyimpanan.<br />

Pada umumnya, sel <strong>dan</strong> jaringan yang<br />

sudah matang tidak akan membelah diri<br />

lagi, akan tetapi proses kehidupan yang<br />

terjadi hanya mempertahankan ciri<br />

spesifiknya serta fungsinya sepanjang<br />

masa hidup tumbuhan.<br />

Pertumbuhan tumbuh-tumbuhan<br />

dikendalikan secara umum oleh hormon<br />

yang disintesis oleh tumbuhan <strong>dan</strong><br />

terdapat pada semua jaringan. Hormon<br />

pertumbuhan IAA (Indol Acetic Acid)<br />

berfungsi dalam pembesaran sel,<br />

gugurnya daun <strong>dan</strong> jatuhnya buah,<br />

pertumbuhan buah dari bakal bunga<br />

menjadi bunga <strong>dan</strong> buah, interaksi timbalbalik<br />

tunas <strong>dan</strong> berbagai pertumbuhan<br />

lainnya. Salah satu contoh IAA adalah<br />

giberelin.<br />

Selama masa pertumbuhan <strong>dan</strong><br />

perkembangan, tumbuhan memerlukan<br />

air, unsur hara, karbondioksida <strong>dan</strong><br />

oksigen, serta cahaya. Selama masa<br />

tersebut, organ-organ vegetatif seperti<br />

daun, batang, <strong>dan</strong> cabang tumbuhan<br />

akan tumbuh <strong>dan</strong> berkembang sampai<br />

akhirnya terbentuk organ generatif.<br />

Organ generatif tumbuhan yang minimal<br />

adalah terdiri dari benang sari <strong>dan</strong> putik.<br />

Proses perkembangbiakan secara<br />

generatif dimulai dari terjadinya<br />

pertemuan butir-butir serbuk sari dengan<br />

putik. Di dalam putik, butiran serbuk sari<br />

membentuk tabung,kemudian menjadi<br />

bakal biji yang terletak dalam bakal buah.<br />

Kondisi ini menandai a<strong>dan</strong>ya calon<br />

generasi tumbuhan berikutnya.<br />

Gambar 2.13. Proses pertumbuhan <strong>dan</strong> perkembangan tumbuhan; A. Proses <strong>benih</strong><br />

berkecambah. B. Bibit. C. Tumbuhan dewasa. D. Tumbuhan sanesen (tua)<br />

Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 18

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!