teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
mengurangi hasil <strong>tanaman</strong>;<br />
mengurangi mutu atau kualitas<br />
hasil <strong>tanaman</strong>,<br />
mempercepat terjadinya infeksi<br />
penyakit pada <strong>tanaman</strong>;<br />
menambah biaya <strong>produksi</strong><br />
karena diperlukan a<strong>dan</strong>ya biaya<br />
untuk pengendalian hama.<br />
Serangga merusak <strong>tanaman</strong> dengan<br />
cara memakan bagian <strong>tanaman</strong>, menisap<br />
cairan dalam jaringan <strong>tanaman</strong>,<br />
memamah <strong>dan</strong> menusuk serta<br />
menumpang bertelur pada <strong>tanaman</strong>.<br />
Bentuk kerusakan <strong>tanaman</strong> tergantung<br />
pada tipe mulut serangga. Kehidupan<br />
serangga dikendalikan oleh dua faktor,<br />
yaitu faktor internal <strong>dan</strong> faktor eksternal.<br />
Faktor internal (biotik) adalah segala<br />
proses kehidupan dari tubuh serangga<br />
untuk memacu kehidupannya.<br />
Se<strong>dan</strong>gkan faktor eksternal adalah faktor<br />
lingkungan yang langsung berpengaruh<br />
ter-hadap kehidupannya, seperti suhu,<br />
cahaya, kelembaban udara, faktor iklim<br />
yang lain, faktor biologis <strong>dan</strong> gangguan<br />
manusia. Berikut ini adalah beberapa<br />
contoh hama <strong>tanaman</strong> (Gambar 2).<br />
Beberapa contoh hama yang sering<br />
menyerang <strong>tanaman</strong> adalah tungau, Ulat<br />
Lepidoptera, Lalat diptera, Kepik<br />
Hemiptera, Kutu Hompotera, Kumbang<br />
Coleoptera <strong>dan</strong> mamalia (tikus, gajah,<br />
<strong>dan</strong> babi hutan).<br />
Beberapa Hama Tanaman<br />
Gambar 5.11.<br />
Beberapa contoh hama-hama tananaman yang sering merugikan petani dinataranya adalah ulat lepidoptera,<br />
tikus, kumbang Coleoptera, <strong>dan</strong> gajah.<br />
1). Hama Tungau<br />
Penyebab : Tungau merah<br />
(Oligonychus). Tungau ini berukuran 0,5<br />
mm, hidup disepanjang tulang anak daun<br />
sambil mengisap cairan daun sehingga<br />
warna daun berubah menjadi mengkilat<br />
berwarna bronz. Hama ini berkembang<br />
pesat <strong>dan</strong> membahayakan dalam<br />
keadaan cuaca kering pada musim<br />
kemarau. Gangguan tungau pada<br />
pesemaian dapat mengakibatkan<br />
rusaknya bibit.<br />
195