teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>tanaman</strong> inang secara terus menerus<br />
sehingga melemahkan <strong>tanaman</strong><br />
inang.<br />
• Membunuh sel atau merusak<br />
aktivitas metabolisme sel inang<br />
karena sekresi patogen berupa<br />
enzim, toksin <strong>dan</strong> zat tumbuh; <strong>dan</strong><br />
• Mengganggu transportasi makanan,<br />
nutrisi mineral <strong>dan</strong> air pada jaringan<br />
pembuluh inang<br />
Beberapa penyakit penting yang<br />
disebabkan oleh virus adalah penyakit<br />
keriting pada cabai merah, paprika, cabai<br />
rawit. Penyakit mozaik pada tembakau<br />
(TMV: Tobaco Mozaic Virus) <strong>dan</strong> CMV<br />
(cucumber Mozaic Virus). Virus adalah<br />
organisme parasit obligat (organisme<br />
yang selalu menggantungkan hidupnya<br />
pada <strong>tanaman</strong> yang diserang).<br />
Tanaman budidaya sering diserang<br />
oleh fungi. Fungi adalah organisme<br />
prokariotik (organisme yang tidak<br />
mempunyai inti sel sejati). Fungi dapat<br />
menyerang semua organ <strong>tanaman</strong> mulai<br />
dari akar, daun, batang, bunga <strong>dan</strong> buah.<br />
Beberapa fungi yang dapat menyebabkab<br />
penyakit <strong>dan</strong> sangat merugikan <strong>tanaman</strong><br />
adalah fungi penyebab penyakit layu,<br />
fungi penyebab penyakit busuk buah,<br />
fungi penyebab busuk daun <strong>dan</strong> fungi<br />
penyebab kanker <strong>tanaman</strong>.<br />
Contoh fungi yang menyerang akar<br />
diantaranya adalah Fusarium sp. <strong>dan</strong><br />
Phytoptora sp. Fungi yang menerang<br />
daun adalah Cercospora sp <strong>dan</strong><br />
Helmintosporium sp. Fungi yang<br />
menyerang bunga <strong>dan</strong> buah adalah<br />
Colletotrichum sp. Berikut ini beberapa<br />
contoh gejala serangan patogen pada<br />
<strong>tanaman</strong>.<br />
a). Penyakit yang disebabkan oleh fungi<br />
(1). Hawar Daun (Late Blight) pada<br />
Kentang<br />
Di Eropa, hawar daun pada<br />
kentang telah menyebabkan ratusan ribu<br />
rakyat Irlandia mati kelaparan da sekitar<br />
satu juta lainnya mengungsi ke Amerika<br />
pada tahun 1845-1846. Penyakit ini<br />
berjangkit pada <strong>tanaman</strong> kentang di Jawa<br />
pada tahun 1935. Sampai saat ini pun<br />
penyakit ini merupakan penyebab<br />
kerugian yang terpenting pada <strong>tanaman</strong><br />
kentang di dunia, termasuk di Indonesia.<br />
Penyebab penyakit ini adalah jamur<br />
Phytophtrhora infestans. Patogen ini<br />
menyerang daun, batang, akar <strong>dan</strong> umbi<br />
menyebabkan gejala hawar.<br />
(2). Karat daun kopi<br />
Penyakit ini merupakan penyakit<br />
paling penting pada <strong>tanaman</strong> kopi Arabika<br />
di dunia. Di Sri Langka hanya dalam<br />
waktu 14 tahun saja (1870-1884) penyakit<br />
ini memusnahkan perkebunanperkebunan<br />
kopi sehingga sejak saat itu<br />
Sri Langka beralih dari negara penghasil<br />
kopi menjadi penghasil teh sampai<br />
sekarang. Peralihan ini menyebabkan<br />
beralihnya pula kebiasaan orang Eropa<br />
dari peminum kopi menjadi peminum teh<br />
karena Sri Langka saat itu merupakan<br />
pemasok kopi terbesar ke Eropa. Sampai<br />
saat ini, karat merupakan ancaman<br />
terbesar bagi <strong>produksi</strong> kopi Amerika<br />
Selatan. Di Indonesia, penyakit ini pada<br />
tahun 1876 telah menyebabkan<br />
musnahnya kopi yang dibudidayakan saat<br />
itu, yaitu kopi Arabika, sehingga kopi ini<br />
sekarang hanya tinggal di daratan tinggi<br />
saja.<br />
Gambar 5.35.<br />
Penyakit layu pada tembakau<br />
204