teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
a. Penyerbukan oleh serangga<br />
Sebahagian besar tumbuhan<br />
berbung diserbuki oleh insekta seperti<br />
lebah, kupu-kupu, tawon, kumbang<br />
<strong>dan</strong> lain-lain. Pada kasus tertentu<br />
penyerbukan dapat dilakukan oleh<br />
burung <strong>dan</strong> mamalia. Bunga yang<br />
diserbuki oleh serangga biasanya<br />
berwarna cerah <strong>dan</strong> atau berbau<br />
harum. Serbuk sari yang dihasilkan<br />
sangat berat sehingga cepat lengket<br />
<strong>dan</strong> sukar diterbangkan oleh angin.<br />
Bunga seperti ini mengandung tempat<br />
air madu atau nektar. Banyak sekali<br />
percobaan-percobaan untuk<br />
mengetahui ketertarikan serangga<br />
terhadap bunga yang berwarna <strong>dan</strong><br />
berbau wangi. Lebah <strong>dan</strong> serangga<br />
akan mendatangi bunga <strong>dan</strong><br />
mengumpulkan serbuk sari atau<br />
nektar sebagai bahan makanan buat<br />
mereka atau keturunannya.<br />
Penyerbukan terjadi secara kebetulan<br />
pada waktu serangga tersebut<br />
mendatangi bunga. Serbuk sari<br />
melekat pada bagian mulut, kepala,<br />
kaki <strong>dan</strong> rambut pada tubuh lebah<br />
sesudah lebeah tersebut mendatangi<br />
bunga. Jika lebih mendatangi bunga<br />
yang lain, sebagian serbuk sari akan<br />
menyentuh stigma <strong>dan</strong><br />
mengakibatkan penyerbukan silang.<br />
Penyerbukan oleh serangga<br />
merupakan cara yang terpenting untuk<br />
proses perkebang-biakan.<br />
b. Adaptasi bunga yang<br />
menguntungkan penyerbukan<br />
silang<br />
Pada tumbuhan yang memiliki<br />
bunga sempurna mempunyai stamen<br />
<strong>dan</strong> pistil yang matang pada waktu<br />
yang berbeda. Hal ini<br />
menguntungkan penyerbukan silang<br />
(dikogam). Dikogami terhjadi melalui<br />
dua cara. Yang pertama adalah<br />
anther akan matang sebelum stigma<br />
pada kasus lain stigma lebih dulu<br />
matang daripada anther. Bunga<br />
dengan pistil <strong>dan</strong> stamen yang<br />
matang pada waktu yang berbeda<br />
sangat umum dijumpai pada dunia<br />
tumbuhan.<br />
Pada beberapa bunga terdapat<br />
hubungan antara tabung korola <strong>dan</strong><br />
ukuran panjangnya. Nektar yang<br />
terletak pada pangkal tabung korola<br />
akan menempel pada anggota ba<strong>dan</strong><br />
kupu-kupu atau ngengat yang memiliki<br />
bagian mulut berbentuk panjang<br />
sehingga dapat mencapai nektar.<br />
Sebagai contoh adalah Saponaria,<br />
berbagai jenis tembakau, Datura<br />
memiliki tabung korola sepanjang 8cm<br />
sehingga sulit untuk diserbuk oleh<br />
serangga.<br />
Penyerbukan sendiri tidak<br />
terhalangi oleh heterostyli karena<br />
pada saat serangga mencabut<br />
mulutnya dari korola bunga maka dia<br />
akan memindahkan serbuk sari dari<br />
anther ke stigma dari bunga yang<br />
sama. Penyerbukan sendiri lebih<br />
mudah terjadi pada siklus pendek<br />
akan tetapu proses penyerbukan<br />
sendiri dalam pembentukan biji sangat<br />
bervariasi.<br />
c. Ketidak serasian<br />
Pada banyak tumbuhan dengan<br />
bunga sempurna pembuahan <strong>dan</strong><br />
pembentukan buah serta biji terjadi<br />
setelah penyerbukan sendiri<br />
(keserasian sendiri). Pada tumbuhan<br />
lain ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g tidak terjadi<br />
92