02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

mengambil/menangkap hama sebagai<br />

berikut :<br />

• Membinasakan dengan tangan,<br />

alat<br />

• Memagari <strong>tanaman</strong> dengan<br />

pagar<br />

• Menangkap dengan alat<br />

penghisap<br />

• Menggunakan alat perangkap<br />

(e). Fisik<br />

Yang dimaksud dengan pengendalian<br />

secara fisik ialah memanfaatkan faktorfaktor<br />

fisik untuk membinasakan atau<br />

menekan perkembangan populasi hama,<br />

antara lain dengan :<br />

• Suhu panas, dingin<br />

• Suara<br />

• Kelembapan<br />

• Energi, perangkap cahaya,<br />

pengaturan cahaya<br />

(f). Senyawa-senyawa kimia semio<br />

(“semiochemicals”)<br />

Selama dua dekade terakhir ini banyak<br />

kemajuan telah tercapai dalam<br />

mengidentifikasi <strong>dan</strong> menetapkan fungsi<br />

berbagai senyawa kimia yang dikeluarkan<br />

oleh serangga yang mutlak penting dalam<br />

kehidupannya. Beberapa diantara<br />

senyawa kimia ini telah dapat<br />

dimanfaatkan sebagai salah satu taktik<br />

dalam PHT.<br />

Yang termasuk ke dalam senyawasenyawa<br />

kimia semio ini adalah feromonferomon<br />

<strong>dan</strong> senyawa-senyawa kimia<br />

alelo (“allelochemicals”). Mekanisme<br />

kerjanya ialah mengubah perilaku<br />

serangga, tetapi tidak mematikannya.<br />

Sepanjang diektahui efek racunnya<br />

terhadap kehidupan hewan <strong>dan</strong> <strong>tanaman</strong><br />

sangat sedikit atau tidak ada sama sekali.<br />

(g). Pengendalian secara genetik<br />

Ada kemungkinan untuk merubah<br />

komponen-komponen genetik populasi<br />

hama atau mekanisme pewarisnya yang<br />

lain dengan tujuan untuk mengendalikan<br />

hama tersebut. Metoda pengendalian<br />

secara genetik yang dibicarakan di sini<br />

ialah :<br />

• Teknik jantan mandul dengan<br />

radiasi<br />

• Zat kimia pemandul<br />

(h). Pestisida<br />

Yang dimaksud dengan pestisida ialah<br />

zat-zat kimia untuk membunuh hama.<br />

Jadi pestisida adalah racun. Namun<br />

masih terjadi perdebatan apakah berbagai<br />

produk kimia yang non-letal seperti<br />

pengatur tumbuh, feromon <strong>dan</strong><br />

sebagainya, juga termasuk pestisida.<br />

Yang dibicarakan di sini antara lain<br />

penggolongan pestisida menurut<br />

golongan hama yang diberantasnya,<br />

efeknya terhadap hama, formulasi,<br />

toksisitas, penyimpanan, transpor, <strong>dan</strong><br />

<strong>teknik</strong> memusnahkan serta alat-alat <strong>dan</strong><br />

<strong>teknik</strong> aplikasi <strong>dan</strong> pengelolaan pestisida.<br />

• Insektisida<br />

• Fungisida<br />

• Bakterisida<br />

• Molusida<br />

• Akarisida<br />

• Herbisida<br />

Sesuai dengan definisi PHT untuk<br />

menanggulangi sesuatu spesies/<br />

sekelompok spesies hama penting dipilih<br />

mana dari taktik-taktik pengendalian<br />

tersebut di atas yang paling cocok untuk<br />

digabungkan menjadi satu kesatuan<br />

program pengendalian. Namun tidak<br />

mutlak demikian. Apabila dengan<br />

menggunakan satu taktik pengendalian<br />

sudah berhasil baik sesuai dengan<br />

falsafah <strong>dan</strong> tujuan PHT, yang lainnya<br />

tidak diperlukan.<br />

Program PHT hendaknya sudah harus<br />

dimulai sejak persiapan tanam sampai<br />

dengan pasca panen. Dengan demikian<br />

harus dapat diantisipasi spesies-spesies<br />

235

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!