teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
a. Norma Kesehatan pekerja<br />
Norma kesehatan kerja diharapkan<br />
menjadi instrumen yang mampu<br />
menciptakan <strong>dan</strong> memelihara derajat<br />
kesehatan kerja setinggi-tingginya. K3<br />
dapat melakukan pencegahan <strong>dan</strong><br />
pemberantasan penyakit akibat kerja,<br />
misalnya kebisingan, pencahayaan<br />
(sinar), getaran, kelembaban udara, <strong>dan</strong><br />
lain-lain yang dapat menyebabkan<br />
kerusakan pada alat pendengaran,<br />
gangguan pernapasan, kerusakan paruparu,<br />
kebutaan, kerusakan jaringan tubuh<br />
akibat sinar ultraviolet, kanker kulit,<br />
kemandulan, <strong>dan</strong> lain-lain.<br />
Hal yang penting diperhatikan dalam<br />
penerapan kesehatan pekerja dalam<br />
bi<strong>dan</strong>g <strong>teknik</strong> per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> dapat<br />
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu<br />
penerapan dalam bi<strong>dan</strong>g <strong>teknik</strong><br />
pem<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> secara secara<br />
generatif maupun vegetatif. Dalam <strong>teknik</strong><br />
per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> secara generatif<br />
yang pada umumnya terdiri dari kegiatan<br />
persiapan lahan, pengolahan tanah,<br />
pesemaian, <strong>pembibitan</strong>, penanaman,<br />
pengairan, pemupukan, pengendalian<br />
hama, penyakit <strong>dan</strong> gulma, persilangan,<br />
pemanenan, penanganan pasca panen,<br />
prosesing <strong>benih</strong> <strong>dan</strong> pengemasan<br />
terdapat beberapa hal yang harus<br />
diperhatikan <strong>dan</strong> diupayakan untuk<br />
diterapkan yaitu:<br />
• Penggunaan alat <strong>dan</strong> mesin-mesin<br />
• Penggunaan bahan kimia<br />
• Dalam aktivitas agrobisnis<br />
per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> secara vegetatif<br />
baik secara konvensional (menyetek,<br />
mencangkok, menyambung <strong>dan</strong> lainlain)<br />
hal-hal yang harus diperhatikan<br />
dalam kesehatan pekerja sama<br />
dengan dalam kegiatan <strong>teknik</strong><br />
per<strong>benih</strong>an secara generatif yaitu<br />
penggunaan alat mesin serta<br />
penggunaan bahan kimia.<br />
• Dalam aktivitas agrobisnis<br />
per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> secara vegetatif<br />
dengan <strong>teknik</strong> kultur jaringan terdapat<br />
sedikit perbedaan yaitu harus<br />
memperhatikan minimal 3 hal dalam<br />
kesehatan pekerja yaitu; penggunaan<br />
alat <strong>dan</strong> mesin-mesin, penggunaan<br />
bahan kimia <strong>dan</strong> penggunaan lampu<br />
ultra violet dalam persiapan enkas<br />
untuk inokulasi bahan berupa sel<br />
atau jaringan <strong>tanaman</strong>.<br />
Beberapa hal penting yang harus<br />
diperhatikan adalah tindakan pertolongan<br />
pertama, regu penolong, pelayanan<br />
kesehatan kerja , perawatan kesehatan,<br />
tempat berteduh <strong>dan</strong> perumahan, gizi <strong>dan</strong><br />
air minum. Jika terjadi gangguan<br />
kesehatan maka harus ada tempat untuk<br />
pelaporan, pencatatan, penyelidikan <strong>dan</strong><br />
pemberitahuan penyakit <strong>dan</strong> kecelakaan<br />
kerja<br />
Aktivitas per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> pada<br />
umumnya dilakukan di lokasi yang agak<br />
jauh dari kota. Oleh sebab itu harus ada<br />
pekerja yang terampil dalam prosedur<br />
PPPK (Pertolongan Pertama Pada<br />
Kecelakaan). Pelatihan ini meliputi<br />
perawatan luka terbuka, <strong>dan</strong> resusitasi.<br />
Dalam area di mana pekerjaanterlibat<br />
dengan resiko keracunan oleh bahan<br />
kimia atau asap, ular, serangga atau labalaba<br />
penggigit atau bahaya spesifik lain,<br />
maka pelatihan pertolongan pertama<br />
harus diperluas melalui konsultasi dengan<br />
orang atau organisasi yang berkualitas.<br />
Alat atau kotak PPPK yang dirawat<br />
dengan baik harus siap tersedia di tempat<br />
kerja <strong>dan</strong> dilindungi terhadap pencemaran<br />
oleh kelembaban <strong>dan</strong> kotoran. Wadah ini<br />
harus ditandai dengan jelas <strong>dan</strong> tidak<br />
berisi apapun selain peralatan PPPK <strong>dan</strong><br />
semua karyawan harus mengetahui<br />
tempat penyimpanan peralatan PPPK <strong>dan</strong><br />
prosedurnya..<br />
Jika dalam melakukan kegiatan<br />
agribisnis per<strong>benih</strong>an terjadi kecelakaan<br />
harus terdapat alat komunikasi agar dapat<br />
dengan segera menghubungi regu<br />
penolong seperti rumah sakit, ambulance<br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 22