02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

termofilik. Setelah suhu berangsur turun,<br />

maka mikroorganisme mesofilik muncul<br />

kembali, selanjutnya, gula <strong>dan</strong> pati<br />

mengalami perombakan, diikuti oleh<br />

perombakan hemi-selulosa, selulosa<br />

<strong>dan</strong> akhirnya lignin. Suhu ideal dalam<br />

pengomposan antara 30 0 C sampai<br />

45 0 C.<br />

• Standar Pupuk Organik<br />

Berdasarkan atas berbagai fakta<br />

yang dikemukakan oleh para pakar <strong>dan</strong><br />

sumber informasi yang lain yang<br />

berkaitan dengan kelembagaan atau<br />

organisasi maka dari asfek administrasi<br />

yang perlu mendapatkan perhatian<br />

adalah spesifikasi produk akhir pupuk<br />

organik. Petani sebagai konsumen akan<br />

memperhatikan kandungan hara <strong>dan</strong> air.<br />

Spesifikasi produk sangat tergantung<br />

pada masing-masing negara sebagai<br />

contoh nilai minuman untuk NPK paling<br />

tidak 1.5%-3.0% <strong>dan</strong> 1.0%-1.5%;<br />

beberapa negara seperti Filipina, hanya<br />

membuat spesfikasi untuk kombinasi<br />

NPK secara total 4%-5% <strong>dan</strong> 5%-6%<br />

tanpa memisahkan secara spesifik untuk<br />

masing-masing hara. Kandungan lengas<br />

tidak boleh melampaui 15%-25% jika<br />

terlalu kering tidak baik karena akan<br />

terjadi inaktivasi gugus aktif yang salah<br />

satunya menyebabkan pupuk menjadi<br />

hidropobik.<br />

Kandungan total bahan organik<br />

paling tidak 20% tetapi dapat lebih tinggi<br />

apabila produk organik tersebut tidak<br />

dijual sebagai bahan pupuk organik<br />

tetapi sebagai bahan pembenah tanah,<br />

<strong>dan</strong> pemakai secara intensif<br />

menggunakan pupuk organik untuk<br />

meningkatkan kandungan bahan organik<br />

tanah. Kriteria kualitas bahan organik<br />

yang berkaitanb dengan kandungan<br />

bahan organik adalah nisbah C/N.<br />

Bahan organik yang mengalami proses<br />

pengomposan baik <strong>dan</strong> menjadi pupuk<br />

organik yang stabil mempunyai nisbah<br />

C/N anatara 10/1 seperti dalam definisi<br />

standar ISO cukup jelas, bahwa<br />

kandungan utama pupuk organik adalah<br />

karbon dalam bentuk senyawa organik,<br />

mikrorganisme memanfaatkan sebagai<br />

sumber energi kemudian bahan<br />

ternisbah C/N yang tinggi pada produk<br />

akhir menunjukan mikroorganisme akan<br />

aktif memanfaatkan nitrogen untuk<br />

membentuk protein. Apabila produk<br />

pupuk organik dengan nisbah C/N tinggi<br />

diaplikasikan kedalam tanah maka<br />

mikrorganisme akan tumbuh dengan<br />

memanfaatkan N– tersedia tanah,<br />

sehingga tanah terjadi imobilisasi N.<br />

Apabila nisbah C/N rendah pada awal<br />

proses pengomposan maka nitrogen<br />

akan hilang melalui proses penguapan<br />

amonium.<br />

Keasaman (pH) harus masuk dalam<br />

kriteria kualitas pupuk organik, berkisar<br />

netral, pH 6.5 – 7.5. dalam kondisi<br />

normal tidak akan menimbulkan<br />

masalah, sejauh proses pengomposan<br />

yang dilakukan dapat mempertahankan<br />

pH pada kisaran netral.<br />

Apabila produk pupuk organik<br />

mengandung satu atau lebih unsur<br />

mikro, maka hal ini harus dijelaskan <strong>dan</strong><br />

dimasukan dalam label. Spesifikasi lain<br />

yang perlu diperhatikan pada pupuk<br />

organik adalah warna, tekstur, bebas<br />

dari patogen, logam berat, atau unsur<br />

lain, partikel yang tidak dikehendaki.<br />

Tidak ada konsumen atau pemakai<br />

pupuk organik yang menghendaki<br />

terluka karena serpihan gelas atau<br />

logam, atau tidak ingin dalam karung<br />

pupuk organik penuh dengan batu atau<br />

kerikil. Patogen <strong>dan</strong> logam berat<br />

biasanya berasal dari limbah cair <strong>dan</strong><br />

sampah kota.<br />

Mungkin perlu juga diinformasikan<br />

dalam stendar baku, penggunaan bahan<br />

inokulan atau bahan lain yang bertujuan<br />

untuk mempercepat pengomposan.<br />

Pada umumnya yang banyak digunakan<br />

adalah mikrorganisme seperti<br />

Trichorderma spp.<br />

173

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!