teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pertumbuhan akar tunggang akan<br />
terhambat atau berhenti karena tidak<br />
mampu menempus lapisan mulsa plastik<br />
<strong>dan</strong> sebaliknya pertumbuhan akar<br />
lateralnya bertambah, sehingga semakin<br />
menguatkan kedudukan bibit.<br />
Gambar 3.3<br />
Naungan berupa rumah plastik untuk tempat<br />
pemeliharaan bibit <strong>tanaman</strong> <strong>dan</strong> usaha <strong>pembibitan</strong><br />
b. Teknik <strong>pembibitan</strong><br />
Perbanyakan dengan biji. Perbanyakan<br />
<strong>tanaman</strong> dengan biji (generatif) terutama<br />
dilakukan untuk penyediaan batang<br />
bawah yang nantinya akan diokulasi atau<br />
disambung dengan batang atas dari jenis<br />
unggul. Perbanyakan dengan biji juga<br />
masih dilakukan terutama pada <strong>tanaman</strong><br />
tertentu yang bila diperbanyak dengan<br />
cara vegetatif menjadi tidak efisien<br />
(<strong>tanaman</strong> buah tak berkayu).<br />
1) Pemilihan biji untuk bahan<br />
perbanyakan<br />
Mengambil biji idealnya dari buah<br />
yang besar <strong>dan</strong> sehat serta sudah matang<br />
penuh di pohon induk yang terpilih <strong>dan</strong><br />
memenuhi persyaratan untuk dijadikan<br />
batang bawah. Tetapi apabila terdesak<br />
dengan kebutuhan biji yang banyak, maka<br />
kita dapat mengumpulkan biji buah dari<br />
pasar, tempat sampah, atau sisa kegiatan<br />
makan buah yang dimakan sendiri, atau<br />
membeli biji dari pengumpul biji.<br />
Kesulitan dari pengumpulan ini adalah<br />
sulit untuk mendapatkan biji yang<br />
seragam varietasnya.<br />
Biji dari daging buah dicuci sampai<br />
bersih. Biji dipilih yang berukuran besar,<br />
padat (bernas) dengan warna mengkilap<br />
atau biji yang sempurna (biji yang<br />
bentuknya seragam, tidak terlalu kecil,<br />
tidak kempes, tidak rusak oleh hama <strong>dan</strong><br />
tidak luka). Biji kemudian dimasukan ke<br />
dalam air. Hanya biji yang tenggelam<br />
yang ditanam untuk bibit, se<strong>dan</strong>gkan yang<br />
hampa dibuang. Biji buah yang<br />
mempunyai kulit pembung-kus keras<br />
seperti pada biji mangga, maka kulit<br />
pembungkusnya harus disayat <strong>dan</strong><br />
dibuang untuk memudahkan<br />
pertumbuhan akar. Setelah dibersihkan<br />
biji diberi perlakuan fungisida. Caranya<br />
biji-biji yang sudah bersih tadi dicelup<br />
dalam larutan Insektisida <strong>dan</strong> fungisida<br />
<strong>dan</strong> direndam ZPT (Atonik 0,1 %) selama<br />
30-60 menit. Fungsi bahan-bahan<br />
tersebut di atas adalah untuk merangsang<br />
pertumbuhan <strong>dan</strong> mencegah serangan<br />
hama serta penyakit saat biji disemaikan.<br />
2) Menyemaikan biji dalam wadah<br />
persemaian<br />
Untuk mempermudah perawatan, biji<br />
disemaikan dalam wadah yang terbuat<br />
dari kotak kayu atau plastik <strong>dan</strong> polybag.<br />
Biji yang disemaikan di dalam wadah<br />
adalah biji buah berukuran kecil seperti<br />
jambu air, sirsak, pepaya, belimbing,<br />
sawo <strong>dan</strong> lain-lain. Media untuk<br />
persemaian harus mempunyai aerasi<br />
baik, subur <strong>dan</strong> gembur, misalnya<br />
campuran pasir, pupuk kan<strong>dan</strong>g <strong>dan</strong><br />
sekam yang sudah disterilkan dengan<br />
perbandingan 1:1:1. Dengan media yang<br />
gembur, maka akar akan tumbuh lurus<br />
<strong>dan</strong> memudahkan pemindahan bibit ke<br />
polybag pembesaran.<br />
Biji yang akan disemaikan ditabur<br />
merata di atas media, lalu ditutup lagi<br />
dengan media setebal 1-2 cm <strong>dan</strong> disiram<br />
dengan gembor sampai basah.<br />
Persemaian perlu dinaungi agar tidak<br />
terkena sinar matahari langsung <strong>dan</strong><br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 34