teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Budidaya <strong>tanaman</strong> membutuhkan<br />
berbagai <strong>teknik</strong> untuk mengoptimalkan<br />
<strong>produksi</strong>. Dari sisi tata bahasa, <strong>teknik</strong><br />
adalah suatu keterampilan khusus yang<br />
dibutuhkan agar dapat melakukan suatu<br />
kegiatan praktek yang produktif (Oxford,<br />
2003); pem<strong>benih</strong>an adalah rangkaian<br />
proses budidaya <strong>tanaman</strong> untuk<br />
menghasilkan <strong>benih</strong>; se<strong>dan</strong>gkan<br />
<strong>tanaman</strong> adalah tumbuhan yang<br />
dibudidayakan. Oleh karena itu, <strong>teknik</strong><br />
per<strong>benih</strong>an <strong>tanaman</strong> adalah suatu<br />
keterampilan khusus yang harus<br />
dikuasai seseorang agar dapat<br />
mem<strong>produksi</strong> <strong>benih</strong> <strong>tanaman</strong>, baik<br />
<strong>benih</strong> vegetatif (bibit) maupun <strong>benih</strong><br />
generatif sehingga <strong>tanaman</strong><br />
ber<strong>produksi</strong> secara optimal. Teknik<br />
<strong>produksi</strong> <strong>benih</strong> vegetatif pada umumnya<br />
dikelompokkan dalam 2 metoda, yaitu<br />
metoda konvensional <strong>dan</strong> modern.<br />
Teknik <strong>produksi</strong> <strong>benih</strong> vegetatif dengan<br />
metoda konvensional menggunakan<br />
<strong>teknik</strong>-<strong>teknik</strong> yang umum dilakukan oleh<br />
petani se<strong>dan</strong>gkan <strong>teknik</strong> <strong>produksi</strong> <strong>benih</strong><br />
vegetatif dengan metoda modern<br />
menerapakan ilmu biologi yang<br />
diintegrasikan dengan teknologi atau<br />
bioteknologi. Dalam hal ini bioteknologi<br />
yang yang diimplementasikan adalah<br />
<strong>teknik</strong> kultur jaringan.<br />
Proses <strong>produksi</strong> <strong>tanaman</strong> dimulai<br />
dengan <strong>benih</strong> ditanam, kemudian<br />
<strong>tanaman</strong> dipelihara <strong>dan</strong>hasil <strong>tanaman</strong><br />
(akar, umbi, batang, pucuk, daun, bunga,<br />
<strong>dan</strong> buah) dipanen.<br />
Kegiatan <strong>produksi</strong> pertanian<br />
memerlukan unit <strong>pembibitan</strong> <strong>tanaman</strong>.<br />
Pembibitan <strong>tanaman</strong> adalah suatu proses<br />
penyediaan bahan <strong>tanaman</strong> yang berasal<br />
dari <strong>benih</strong> <strong>tanaman</strong> (biji <strong>tanaman</strong><br />
berkualitas baik <strong>dan</strong> siap untuk ditanam)<br />
atau bahan <strong>tanaman</strong> yang berasal dari<br />
organ vegetatif <strong>tanaman</strong> untuk<br />
BAB 1. PENDAHULUAN<br />
menghasilkan bibit (bahan <strong>tanaman</strong> yang<br />
siap untuk ditanan di lapangan.<br />
Teknik <strong>tanaman</strong> yang akan<br />
dikembangkan meliputi berbagai <strong>teknik</strong><br />
dari setiap aspek pembi-bitan <strong>dan</strong><br />
<strong>produksi</strong> <strong>benih</strong> serta <strong>teknik</strong> untuk<br />
mengoptimalkan proses pertumbuhan <strong>dan</strong><br />
perkembangan organ <strong>tanaman</strong> sehingga<br />
diperoleh hasil panen yang mempunyai<br />
kualitas yang baik <strong>dan</strong> kuantitas yang<br />
banyak. Untuk memutakhir-kan<br />
pengetahuan, keterampilan <strong>dan</strong> sikap<br />
dalam membudidayakan <strong>tanaman</strong>, akan<br />
dibahas <strong>teknik</strong>-<strong>teknik</strong> <strong>tanaman</strong> yang<br />
se<strong>dan</strong>g trend seperti kultur jaringan <strong>dan</strong><br />
bioteknologi.<br />
Dalam <strong>teknik</strong> <strong>pembibitan</strong> <strong>dan</strong><br />
<strong>produksi</strong> <strong>benih</strong> akan diterangkan<br />
landasan teori <strong>dan</strong> langkah kerja tentang<br />
<strong>teknik</strong> penyiapan bahan ta-nam berupa<br />
<strong>benih</strong> <strong>dan</strong> bibit <strong>tanaman</strong>, persiapan lahan<br />
<strong>dan</strong> penanaman, pe-mupukan, pengairan,<br />
pengendalian hama, penyakit <strong>dan</strong> gulma,<br />
pemeliha-raan <strong>tanaman</strong>, perlakuan<br />
khusus pada <strong>tanaman</strong>, pembungaan <strong>dan</strong><br />
pembuah-an, pemanenan <strong>dan</strong><br />
pascapanen. Pada <strong>teknik</strong> pembibitaan<br />
<strong>tanaman</strong> akan diterangkan berbagai<br />
<strong>teknik</strong> praktis untuk menyetek,<br />
mencangkok, mengokulasi, menempel<br />
<strong>dan</strong> me-nyambung tunas, sampai<br />
memelihara bibit hasil perkembangbiakan<br />
secara vegetatif siap untuk ditanam.<br />
Kegiatan persiapan lahan <strong>dan</strong><br />
penanaman merupakan awal budidaya<br />
<strong>tanaman</strong>. Untuk menumbuhkan<br />
profesionalisme dalam kompetensi ini,<br />
akan diinformasikan landasan teori<br />
tentang berbagai jenis tanah <strong>dan</strong> <strong>teknik</strong><br />
perlakuan untuk tanah sehingga<br />
mempunyai kriteria yang optimal untuk<br />
kegiatan budidaya <strong>tanaman</strong>.<br />
Selama masa budidaya, kegiatan<br />
yang paling lama adalah pemeliharaan<br />
Teknik Pem<strong>benih</strong>an Tanaman 1