02.07.2013 Views

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

teknik pembibitan tanaman dan produksi benih jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

komponen-komponen penyusunnya.<br />

Efek komponen-komponen terhadap<br />

warna komposit ini secara langsung<br />

proporsional terhadap total permukaan<br />

tanah yang setara dengan luas<br />

permukaan spesifik dikali proporsi<br />

volumetrik masing-masingnya terhadap<br />

tanah, yang bermakna materi koloidal<br />

mempunyai dampak terbesar terhadap<br />

warna tanah, misalnya humus <strong>dan</strong> besihidroksida<br />

yang secara jelas<br />

menentukan warna tanah. Besi-oksida<br />

berwarna merah, coklat-karatan atau<br />

kuning tergantung derajat hidrasinya,<br />

besi-tereduksi berwarna biru-hijau,<br />

kuarsa umumnya berwarna putih.<br />

Batukapur berwarna putih, kelabu, atau<br />

ka<strong>dan</strong>gkala olive-hijau, <strong>dan</strong> feldspar<br />

mempunyai banyak warna tetapi<br />

dominan merah, tergantung tipe <strong>dan</strong><br />

proporsi mantel-besinya.<br />

Karatan merupakan warna hasil<br />

pelarutan <strong>dan</strong> pergerakan beberapa<br />

komponen tanah, khusunya besi (Fe)<br />

<strong>dan</strong> mangan (Mn), selama musim hujan,<br />

yang kemudian mengalami presipitasi<br />

(pengendapan) <strong>dan</strong> deposisi (perubahan<br />

posisi) ketika tanah mengalami<br />

pengeringan. Hal ini terutama dipicu<br />

oleh terjadinya : (a) reduksi besi <strong>dan</strong><br />

mangan ke bentuk larutan, <strong>dan</strong> (b)<br />

oksidasi yang menyebabkan terjadinya<br />

pada tanah yang rendah kadar besi atau<br />

mangannya, se<strong>dan</strong>gkan karatan<br />

berwarna gelap terbentuk apabila besi<br />

<strong>dan</strong> mangan tersebut mengalami<br />

presipitasi. Karatan-karatan yang<br />

terbentuk ini tidak segera berubah<br />

meskipun telah dilakukan perbaikan<br />

drainase.<br />

Warna bercak pada tanah juga<br />

merupakan indkator terjadinya proses<br />

reduksi-oksidasi secara sebentarsebentar<br />

(intermitten) akibat a<strong>dan</strong>ya<br />

kelebihan air <strong>dan</strong> buruknya aerasi yang<br />

terjadi secara temporer.<br />

Tanah basah atau lembab terlihat<br />

lebih gelap ketimbang tanah kering,<br />

karena terkait dengan perbedaan nyata<br />

dari sifat refraktif (aksi pembiasan<br />

cahaya) komponen padatan tanah <strong>dan</strong><br />

udara, sehingga warna pada tanah<br />

kering akan banyak direfleksikan.<br />

Warna merupakan indikator kondisi<br />

iklim tempat tanah berkembang atau<br />

asal bahan induknya, tetapi pada kondisi<br />

tertentu warna sering pula digunakan<br />

sebagai indikator kesuburan atau<br />

kapasitas produktivitas lahan, secara<br />

umum dikatakan bahwa<br />

Makin gelap tanah berarti makin<br />

tinggi produktivitasnya. Dengan<br />

berbagai pengecualian mempunyai<br />

urutan : putih. Kuning, kelabu,merah,<br />

coklat-kekelabuan, coklat-kekaratan<br />

Coklat <strong>dan</strong> hitam. Yang merupakan<br />

resultante dari hal-hal berikut: (1).<br />

kadar bahan organik yang berwarna<br />

belap, makin tinggi makin gelap. (2).<br />

intensitas pelindian unsur-unsur hara<br />

pada tanah tersebut, makin intensif<br />

makin terang, atau (3). warna terang<br />

mencerminkan dominannya kuarsa,<br />

yaitu mineral yang tanpa nilai nutrisional<br />

sama sekali, sehingga makin dominan<br />

makin terang, <strong>dan</strong><br />

Pada tanah muda, warna<br />

merupakan indikator jenis bahan<br />

induknya, se<strong>dan</strong>gkan tanah-tanah tua,<br />

merupakan indikator iklim tempat<br />

perkembangannya, baik iklim makro<br />

maupun iklim tanah. Iklim hangat akan<br />

menghasilkan tanah-tanah berwarna<br />

merah, khususnya jika tanah<br />

berdrainase baik. Warna terang<br />

kerapkali merupakan hasil intesifnya<br />

pelindian besi dari tanah, yang<br />

umumnya bersamaan dengan hilangnya<br />

berbagai unsur hara, sehingga tanah<br />

berwarna terang sering dikaitkan dengan<br />

rendahnya produktivitas.<br />

Warna juga memengaruhi kondisi<br />

tanah lainnya melalui efeknya terhadap<br />

energi radiant. Benda berwarna hitam<br />

<strong>dan</strong> gelap cenderung lebih banyak<br />

menyerap energi matahari ketimbang<br />

161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!