11.07.2015 Views

ilmu hukum - perpustakaan universitas riau

ilmu hukum - perpustakaan universitas riau

ilmu hukum - perpustakaan universitas riau

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ERDIANTOVOLUME2 No. 1 Agustus 201142luas yaitu meliputi pengertian Tungkal Ulu secara etnik dan kultural yang terdiri dariKecamatan Tungkal Ulu (yang kini dipecah pula menjadi Kecamatan Batang Asam danKecamatan Tebing Tinggi), Kecamatan Merlung (kini dipecah menjadi Kecamatan MuaraPapalik dan Kecamatan Renah mendaluh) dan sebagian Kecamatan Senyerang.Kapan pertama sekali istilah Tungkal Ulu, sulit dicari referensi yang dapatmendukungnya secara ilmiah. Namun, banyak pihak yang meyakini bahwa Tungkal padamasa lalu tidaklah terbagi antara Tungkal Ulu dan Tungkal Ilir sekarang. Istilah Tungkalpada masa lalu adalah juga untuk menyebut Tungkal Ulu sekarang, mengingat sejarahkedatangan orang ke Tungkal Ilir dapat diketahui dengan jelas. Jika kedatangan pendudukdi Tungkal Ilir sekarang, dapat diketahui, maka kapan datangnya penduduk di TungkalUlu sulit dicari kebenarannya secara ilmiah. Suku-suku yang kini mendiami wilayahTungkal Ilir seperti suku Melayu Timur, Palembang, Banjar, Jawa, dan Bugis dapat dengantegas menyebutkan dari mana mereka berasal. Tidak demikian halnya dengan masyarakatMelayu yang mendiami wilayah Kecamatan Merlung, Tungkal Ulu dan sebagian kecilKecamatan Pengabuan.Oleh karena itu diyakini pula bahwa orang-orang pertama yang datang di daerahyang kini bernama Tungkal Ulu jauh lebih dahulu dari ketika daerah ini bernama TungkalUlu. Banyak pendapat dan versi yang berkembang tentang nama Tungkal Ulu.Versi pertama adalah bahwa istilah Tungkal Ulu digunakan sebagai padanan TungkalIlir yaitu nama Marga yang beribukota di Kuala Tungkal. Dusun-dusun yang berada disekitar Kuala Tungkal dimasukkan dalam wilayah Marga Tungkal Ilir yaitu dusun-dusunyang berada di ilir Sungai Pengabuan. Sedangkan dusun-dusun yang berada di ulu SungaiPengabuan dimasukkan dalam satu Marga yang bernama marga Tungkal Ulu denganibukota di Merlung.Dalam istilah geografis, istilah Kuala atau Muara digunakan untuk nama daerah yangberada di kuala atau muara sungai yang yang mengalirinya. Misalnya Muara Bulian, adalahmuaranya Sungai Batang Bulian, Muara Tembesi adalah muaranya Sungai BatangTembesi. Kuala Dasal adalah muaranya Sungai Dasal. Meski demikian, terdapat jugapenamaan yang tidak ada kaitan dengan nama sungai yang mengalirinya sebut saja KualaLumpur, Kuala Simpang, Muara Jambi dan lain-lain.Menurut sebuah sumber seperti yang diceritakan Syafei Maturidi 3 , mantan PasirahMarga Tungkal Ulu dan Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Tanjung Jabung Baratistilah Kuala Tungkal tidak menunjukkan bahwa Sungai yang mengalirinya bernama sungaiTungkal. Nama sungainya tetaplah Sungai Pengabuan, adapun mengapa nama kuala SungaiPengabuan dinamakan Kuala Tungkal tidak Kuala Pengabuan karena muara atau kualasungai Pengabuan hanya satu atau tunggal. Muara atau Kuala sungai-sungai besar yangmengalir di Pulau Sumatera yang bermuara di pantai timur Sumatera pada umumnyabercabang.Karena itu, Kuala Sungai Pengabuan disebut Kuala Tunggal, atau kuala yang satu.Istilah Tunggal berubah Tungkal oleh perubahan dialek. Jika pendapat tersebut benar3Wawancara dengan Syafei Maturidi, Mantan Pasirah Marga Tungkal Ulu,Ketua Lembaga Adat Kec.Tungkal Ulu, tanggal 9 Februari 2005.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!