JURNALILMU HUKUM91Merujuk pada definisi good governance yang dikemukakan oleh LAN diatas, makaelemen pelaksana (stakeholder) good governance setidaknya terdiri dari tiga pilar yaitupemerintah, dunia usaha atau sektor swasta dan masyarakat (civil society) 38 .Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab baru tercapai bila dalampenerapan otoritas politik, ekonomi dan administrasi ketiga unsur tersebut memilikiinteraksi dan jaringan yang setara dan sinerjik 39 .Gambar Pilar Good GovernanceSumber: Sedarmayanti, 2004, hlm. 38Selanjutnya berkenaan dengan prinsip-prinsip atau karakteristik good governance,menurut Rustini Wiriaatmadja 40 antara lain adalah akuntabilitas, transparansi, keterbukaandan penegakan <strong>hukum</strong>. Dengan bahasa yang sedikit berbeda, Sedarmayanti 41mengemukakan bahwa ada empat prinsip utama good governance, yaitu: akuntabilitas,transparansi, keterbukaan dan aturan <strong>hukum</strong> (rule of law).Karakteristik good governance menurut kedua pendapat di atas jika ditinjau lebihlanjut setidaknya memiliki kesamaan dengan karakteristik yang dikemukakan oleh WorldBank 42 , yaitu masyarakat sipil yang kuat dan parsipatoris, terbuka, pembuatan kebijakan38Sofian Effendi, 2005, Membangun Budaya Birokrasi Untuk Good Governance, Makalah yang disampaikanpada Lokakarya Nasional Reformasi Birokrasi yang diselenggarakan oleh Kementerian NegaraPemberdayaan Aparatur Negara di Jakarta pada tanggal 22 Desember 2005.39Sofian Effendi, 2005, Membangun Good …op.cit, hlm. 2–3.40Rustini Wiriaatmadja, 2004, Dimensi Hukum …hlm. 130.41Sedarmayanti, 2004, Good Governance..op.cit, hlm. 7.42Loina Lalolo Krina P, 2003, Indikator & Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi, SekretariatGood Public Governance Bappenas, Jakarta, hlm. 7-8.
ROMIVOLUME2 No. 1 Agustus 201192yang dapat diprediksi, eksekutif yang bertanggung jawab, birokrasi yang profesional danaturan <strong>hukum</strong>. Sementara itu, menurut Bagir Manan 43 prinsip-prinsip penyelenggaraanpemerin-tahan yang baik dapat berupa : responsible, accountable, controlable,transparancy, limitable dan lain sebagainya.Sebagai pembanding, menurut UNDP 44 , karakteristik good governance mencakup :participation (partisipasi); rule of law (aturan <strong>hukum</strong>); transparency (transparansi);responsiveness (daya tanggap); consensus orientation (berorientasi konsensus); equity(berkeadilan); effectiveness and efficiency (efektif dan efisien); accountability(akuntabilitas); and strategic vision (visi strategis).Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa good governance adalah tatacara pengelolaan pemerintahan yang baik yang melibatkan pemerintah, dunia usaha danmasyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang didasarkan pada prinsip akuntabilitas,transparansi, partisipasi dan kepastian <strong>hukum</strong> (rule of law).Pengertian dan jabaran dari prinsip-prinsip good governance di atas adalah sebagaiberikut 45 : pertama, akuntabilitas, yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahuntuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasidalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan; kedua,transparansi, maksudnya keterbukaan dalam manejemen pemerintahan, lingkungan,ekonomi dan sosial; ketiga, partispasi, yaitu penerapan pengambilan keputusan yangdemokratis, pengakuan HAM, kebebasan pers dan kebebasan mengemukakan pendapat;dan keempat, kepastian <strong>hukum</strong>, good governance memberikan kepastian <strong>hukum</strong> danrasa keadilan bagi masyarakat terhadap setiap tindakan pemerintah.Pasal 2 UU Penataan Ruang telah menggariskan ada sembilan asas dalam penataanruang di Indonesia yaitu: a. keterpaduan, b. keserasian, keselarasan, keseimbangan, c.keberlanjutan, d. keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, e. keterbukaan, f. kebersamaandan kemitraan, g. perlindungan kepentingan umum, h. kepastian <strong>hukum</strong> dan keadilan, i.akuntabilitas.Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa karakteristik atau prinsipprinsipgood governance yang dijadikan acuan dalam pembahasan di sini adalah prinsipakuntabilitas, transparansi, partispasi dan kepastian <strong>hukum</strong>.a. Prinsip AkuntabilitasMenurut Pasal 2 butir i UU Penataan Ruang, prinsip akuntabilitas merupakansalah satu asas dalam penyelenggaraan penataan ruang. Menurut penjelasan Pasal2 butir i yang dimaksud dengan “akuntabilitas” adalah bahwa penyelenggaraanpenataan ruang dapat dipertanggungjawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya,maupun hasilnya.Di dalam doktrin dikemukakan bahwa seseorang akan menjadi bertanggungjawab terhadap suatu sanksi yang akan dijatuhkan apabila perbuatannya43Bagir Manan, 1999, Good Governance Hindarkan Rakyat dari Tindakan Negara yang Merugikan dalamMajalah Transparansi Indoneis Edisi14 Tanggal 30 Mei 2007.44Loina Lalolo Krina P, 2003, Indikator & Alat….op.cit, hlm. 5.45Rustini Wiriaatmadja, 2004, Dimensi Hukum …hlm. 129.
- Page 2 and 3:
JURNALILMU HUKUMIJurnalILMUHUKUMJUR
- Page 4 and 5:
JURNALILMU HUKUMIIIPENGANTAR REDAKS
- Page 6 and 7:
JURNALILMU HUKUM1KEDUDUKAN IZIN LIN
- Page 8 and 9:
JURNALILMU HUKUM3Berdasarkan hal di
- Page 10 and 11:
JURNALILMU HUKUM5lingkungan diatur
- Page 12 and 13:
JURNALILMU HUKUM7Pola perizinan di
- Page 14 and 15:
JURNALILMU HUKUM9F. Daftar PustakaB
- Page 16 and 17:
JURNALILMU HUKUM11dan pembangunan y
- Page 18 and 19:
JURNALILMU HUKUM13disebut dengan Pe
- Page 20 and 21:
JURNALILMU HUKUM15undang ini maka s
- Page 22 and 23:
JURNALILMU HUKUM17Dalam Undang-Unda
- Page 24 and 25:
JURNALILMU HUKUM19bertanggung jawab
- Page 26 and 27:
JURNALILMU HUKUM21Handajaningrat, S
- Page 28 and 29:
JURNALILMU HUKUM23menambah beban po
- Page 30 and 31:
JURNALILMU HUKUM25yang sangat besar
- Page 32 and 33:
JURNALILMU HUKUM27Terkait kebijakan
- Page 34 and 35:
JURNALILMU HUKUM29MakalahAbdul Bari
- Page 36 and 37:
JURNALILMU HUKUM31pemerintahan naga
- Page 38 and 39:
JURNALILMU HUKUM33Tabel. 1Nagari da
- Page 40 and 41:
JURNALILMU HUKUM354. Hilangnya jaba
- Page 42 and 43:
JURNALILMU HUKUM37Kepala DesaKepala
- Page 44 and 45:
JURNALILMU HUKUM39i. Tanah, hutan,
- Page 46 and 47: JURNALILMU HUKUM41PERKEMBANGAN KELE
- Page 48 and 49: JURNALILMU HUKUM43adanya, dapat dis
- Page 50 and 51: JURNALILMU HUKUM45Versi keempat, te
- Page 52 and 53: JURNALILMU HUKUM47Kijang bertemu ki
- Page 54 and 55: JURNALILMU HUKUM49Dalam buku Sejara
- Page 56 and 57: JURNALILMU HUKUM51Setelah ditetapka
- Page 58 and 59: JURNALILMU HUKUM53hubungan darat an
- Page 60 and 61: JURNALILMU HUKUM55Kewedanaan Muara
- Page 62 and 63: JURNALILMU HUKUM57menggunakan kapal
- Page 64 and 65: JURNALILMU HUKUM59ternyata Kabupate
- Page 66 and 67: JURNALILMU HUKUM61PERGESERAN PERAN
- Page 68 and 69: JURNALILMU HUKUM63sesuai dengan cit
- Page 71 and 72: JUNAIDIVOLUME2 No. 1 Agustus 201166
- Page 73 and 74: JUNAIDIVOLUME2 No. 1 Agustus 201168
- Page 75 and 76: JUNAIDIVOLUME2 No. 1 Agustus 201170
- Page 77 and 78: JUNAIDIVOLUME2 No. 1 Agustus 201172
- Page 79 and 80: JUNAIDIVOLUME2 No. 1 Agustus 201174
- Page 81 and 82: MEXSASAI INDRAVOLUME2 No. 1 Agustus
- Page 83 and 84: MEXSASAI INDRAVOLUME2 No. 1 Agustus
- Page 85 and 86: MEXSASAI INDRAVOLUME2 No. 1 Agustus
- Page 87 and 88: MEXSASAI INDRAVOLUME2 No. 1 Agustus
- Page 89 and 90: VOLUME2 No. 1 Agustus 201184IMPLEME
- Page 91 and 92: ROMIVOLUME2 No. 1 Agustus 201186Sel
- Page 93 and 94: ROMIVOLUME2 No. 1 Agustus 201188ren
- Page 95: ROMIVOLUME2 No. 1 Agustus 201190Ist
- Page 99 and 100: ROMIVOLUME2 No. 1 Agustus 201194dal
- Page 101 and 102: VOLUME2 No. 1 Agustus 201196PERBAIK
- Page 103 and 104: AZMI FENDRIVOLUME2 No. 1 Agustus 20
- Page 105 and 106: AZMI FENDRIVOLUME 1002 No. 1 Agustu
- Page 107 and 108: AZMI FENDRIVOLUME 1022 No. 1 Agustu
- Page 109 and 110: AZMI FENDRIVOLUME 1042 No. 1 Agustu
- Page 111 and 112: AZMI FENDRIVOLUME 1062 No. 1 Agustu
- Page 113 and 114: VOLUME 1082 No. 1 Agustus 2011KONTR
- Page 115 and 116: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1102
- Page 117 and 118: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1122
- Page 119 and 120: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1142
- Page 121 and 122: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1162
- Page 123 and 124: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1182
- Page 125 and 126: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1202
- Page 127 and 128: FRENADIN ADEGUSTARA, DKKVOLUME 1222
- Page 129 and 130: VOLUME 1242 No. 1 Agustus 20115. Er
- Page 131: VOLUME 1262 No. 1 Agustus 20116. Na