11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —keberatan di hati banyak orang. Inilah sesungguhnya “matter ofconflict” yang belum sempat terungkap terang dalam diskusi.Masalah sekularisasi ini bukan hanya telah mulai membingungkandunia <strong>Islam</strong>, tapi juga telah lama membuat panik duniaKristen karena telah lebih dulu berjumpa dengan industrialisasi.Tanpa menyinggung social context dari sekularisasi, makaseluruh ide Nurcholish tentang sekularisasi tidak lagi bernilaibaru (bagi dunia <strong>Islam</strong>). Sebagai istilah tidak lagi punya maknadan kekuatan, dan tidak perlu heran bila sebagian orang menyimpulkanbahwa pemakaian istilah itu kabur dan menyesatkan.Bila keadaan seperti ini terus terjadi, maka sebagian dari“ide 3 Januari” sekedar merupakan reformulasi saja dari ide-ideyang telah lama ada di kalangan umat <strong>Islam</strong> seperti Muhammadiyahdan lain-lain yang tercetus karena dulu mereka jugatidak puas terhadap situasi umat <strong>Islam</strong>. Akhirnya pemakaian istilahsekularisasi sekedar mampu membuat “kejutan” (shocking)untuk sementara bagi orang yang selama bertahun-tahun inimenentang sekularisasi dan sekularisme.Dalam masalah yang kedua (penerimaan faham sosialismedan demokrasi) yang dikemukakan dalam realisasi sikap terbuka,sebetulnya kita perlu membedakan antara ilmu pengetahuandan faham yang notabene mungkin banyak menggunakan hasilhasililmu pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan terkandungatau terumuskan hasil-hasil pemahaman manusia terhadap kenyataan(yang sudah ada). Karena semata-mata merumuskankenyataan maka nilainya universal dan obyektif ( dalam “eksistensinya”) walaupun akan dan harus ada peninjauan dalamessensi tingkat universalitas dan obyektivitasnya. Sedang dalamfaham (isme), selain mungkin telah mencernakan hasil-hasilIkhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!