11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —Persoalan-persoalan masyarakat kini menuntut kualitas-kualitastambahan yakni kemampuan leadership dan intelektualitas. Disinilah berfungsinya pemikiran kreatif.Selanjutnya, kemampuan berpikir kreatif tidak ada hubungannyasama sekali dengan Pancasila, Undang-undang Dasar45, PKl atau bertaqwa pada Tuhan. Penyelesaian masalahirigasi, buta-huruf, industrialisasi, perluasan kesempatan kerjadan lain-lain tidak mesti beres bila dilaksanakan oleh seorangPancasilais sejati, atau seorang muslim yang telah kembali padaQur’an dan Hadist. Ini tidak berarti bahwa identitas-identitastadi tidak perlu. Semua yang benilai baik, perlu dan bergunaasal diletakkan pada tempatnya yang wajar dan kita mampumembedakannya dengan masalah-masalah konkrit yang detail.Ketidakmampuan untuk mengadakan differensiasi masalah, terlihatdengan jelas sekali pada kalangan tokoh-tokoh PNI sertamubaligh-mubaligh <strong>Islam</strong>. Karena itu tidak heran bila merekaselalu kalah dalam mengambil inisiatif dibanding dengan kelompok-kelompoklain.2 Januari 1971ABRI SekarangSelain sebagai kekuatan sosial-politik, kini ABRI telah (meluaskandiri) menjadi kekuatan sosial-ekonomi. Perluasan diridi kedua bidang ini tidak hanya meliputi kegiatan-kegiatanyang secara struktural dibawa ABRI sebagai lembaga, tapi jugakegiatan-kegiatan individu anggota ABRI keluarga-keluargaindividu ABRI (pemuda Siliwangi, Kartika Chandra Kirana,246 <strong>Pergolakan</strong> <strong>Pemikiran</strong> <strong>Islam</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!