11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —Mereka tidak mempersoalkan siapa yang berkuasa. Mereka hanyabekerja, membantu yang berkuasa (baca: pemerintah).22 April 1969Posisi Kaum Intelektual di IndonesiaAda dua macam pengertian intelektual. Pertama, pengertiansederhana atau yang minimal, yaitu bahwa intelektual adalahmereka yang terpelajar atau educated. Kedua, pengertian yangideal, yaitu bahwa intelektual adalah mereka yang educated(secara akademis), kreatif, memiliki gairah pengabdian danbertanggungjawab (jujur, berani, cinta kebenaran, dan semacamitu). Menurut Rosihan Anwar, intelektual adalah mereka yangberpengetahuan luas, memikirkan tentang hari depan umatmanusia dan kemanusiaan. Sedang menurut Dr. MohammadHatta, kaum intelektual merupakan minoritas yang berkualitas.Dalam saat-saat gawat dimana demokrasi macet, dia tampil kemuka menyelesaikan.Pada pokoknya intelektual dalam pengertian ideal adalahmereka yang educated, berkarakter serta memiliki gagasan-gagasansosial-politik. Dia melihat masalah kemasyarakatan darisegala aspeknya, dalam interrelasinya dengan aspek-aspek lain.Intelektual harus dibedakan dengan scientist (ilmuwan). Ilmuwanitu hanya memusatkan diri di satu bidang saja (ahli atom,ahli ekonomi, ahli hukum, ahli linguistik dan sebagainya) dankurang melihat hubungannya dengan bidang-bidang lain dalamrangka kemajuan masyarakat. Pegangan kaum intelektual secaraumum adalah kemanusiaan (humanity).200 <strong>Pergolakan</strong> <strong>Pemikiran</strong> <strong>Islam</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!