11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —dasarinya membawa dia pada dunia fantasi, pandangan totaltentang kehidupan, yang tidak pernah menyelesaikan persoalan-persoalanbangsanya secara realistis. Karena itu type nasionalismenyatetap pada tingkat slogan dan sukar mencapai typekreatif, dewasa dan rasional. Slogan-slogan yang mungkin memangperlu dalam mengusir penjajah terus menjadi tema-temapolitiknya sesudah penjajah terusir. “Bahaya kaum imperialis”terus mewarnai pidato-pidatonya sampai akhir kekuasaannya.Karena itu banyak orang berkata, bahwa bayangan bahaya itusengaja diciptakannya sendiri. Sikap politik begini sukar membawabangsanya untuk berhasil menjawab tuntutan-tuntutansosial ekonominya. Kelemahan ide-ide politiknya kemudiandikombinir dengan “cacat pribadi” yang dimilikinya dan di sinilahPKI dengan sangat berhasil telah mengeksploitirya. PKIberhasil membuat situasi di mana Sukamo akan merasa berhutangbudi padanya. Dictatorship yang ditegakkannya adalahresultante dari faktor-faktor tersebut dengan jiwa etatisme yangmasih kuat dalam mental sebagian besar rakyat Indonesia. Sesungguhnyakita sendiri memikul andil sangat besar dalam timbulnyakediktatoran di atas.Politik “balance of power” Sukarno telah mengangkat namanyasetinggi langit, melahirkan mitos yang hampir menyamaiTuhan, tapi sayang sekaligus telah menghancurkannya. Politiksemacam itu telah melahirkan “bom waktu” dalam percaturankekuatan-kekuatan politik. Bom itu meletus pada 1 Oktober1965. Sejak itu goyahlah kedudukan politiknya dan beberapabulan kemudian bentengnya pun roboh tak tertahan lagi.Sejak itu dia menjadi obyek tuduhan. Betul tidaknya bom waktuitu hanya Tuhan yang tahu. Kita tidak tahu, karena peng-Meneropong Politik dan Budaya Tanah Air 239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!