11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —ditentukan selama ini. Bukankah sholat lima waktu itu adalahsuatu bentuk penyembahan Tuhan untuk suatu budaya tertentu?Nah, gambaran-gambaran tentang Tuhan yang ada dalam “ajaran<strong>Islam</strong>” sekarang ini sama sekali tidak bisa dimengerti olehbangsa-bangsa primitif yang kini masih hidup di daerah-daerahterpencil. Demikian juga bentuk ritual seperti shalat, puasadan lain-lain sama sekali tidak dapat menyentuh hati mereka.Gambaran Tuhan dan lain-lain yang bisa mereka fahami adalahgambaran-gambaran konkrit. Melihat ini boleh jadi jelas bahwagambaran-gambaran dalam “ajaran <strong>Islam</strong>” itu tidak sesuai denganlevel berfikir tertentu dan level-level di bawahnya. Nah,kalau kita bisa berkata begitu, maka bukan tidak mungkinbahwa untuk suatu level berfikir tertentu ke atas, gambarangambarandalam Qur’an itu tidak cocok lagi dan gilirannyakini, gambaran-gambaran dalam Qur’an itu dianggap primitif.Untuk level tersebut ke atas diperlukan gambaran Tuhan yanglain dan corak-corak ritual yang lain pula.Apakah gambaran Tuhan dalam Qur’an itu cukup potensialdiinterpretasi bagi level Arab abad ketujuh ke atas?20 Mei 1970Semangat Umat <strong>Islam</strong> Sekarang:Jasa Abduh dan Ameer Ali!Semangat umat <strong>Islam</strong> sekarang adalah semangat Abduh danAmeer Ali yang timbul pada babak pertama dari kesadaranumat <strong>Islam</strong> akan kelemahan dirinya di tengah-tengah menghebatnyaserangan-serangan mengejek dari dunia Barat. Karena112 <strong>Pergolakan</strong> <strong>Pemikiran</strong> <strong>Islam</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!