11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —atas seperti yang telah dilakukan oleh Maududi, Zainal AbidinAhmad ataupun percobaan kecil-kecilan oleh Natsir atau jugaperumusan kembali ide-idenya Ibnu Rusyd dan lain-lainnya.Eksperimen-eksperimen ini tentunya patut dihargai, karenabagaimanapun juga titik tolaknya salah dan dalam prosesnyadia gagal, dia tetap berguna bagi ilmu pengetahuan. Tetapi kalaukita meneliti hasil-hasil eksperimen yang mereka lakukanini, maka menjadi terang bahwa apa yang disebut konsepsiitu sesungguhnya belum merupakan konsepsi, dan apa yangdisebut sistem itu hakekatnya sekedar nilai-nilai yang barupada tingkat uraian-uraian sangat abstrak atau filosofis. Kalaubukan ini yang terjadi, maka hasil-hasil eksperimen itu tidaklagi sekedar bertolak dari interpretasi firman-firman Tuhandan Sunnah, tapi juga bertolak dari hasil-hasil pikiran manusia,termasuk ilmu pengetahuan. Jadi kalau kedua ini terjadimaka yang dirumuskan itu bukan konsepsi <strong>Islam</strong> tetapi konsepsiseorang atau beberapa orang <strong>Islam</strong> yang membawa konsekuensibahwa orang-orang <strong>Islam</strong> yang lain pun bisa membuatkonsepsi yang berlainan sesuai dengan kemampuan akalnyadan pengaruh lingkungannya, dengan nama curian yang samayaitu: konsepsi <strong>Islam</strong>.Bila pemahaman terhadap <strong>Islam</strong> yang semacam itu kitateruskan, yang akan terjadi adalah confusion dan dunia akanterpandang seperti penjara yang membingungkan di manabergerak serba terbatas. Keinginan-keinginan dan pemahamantentang adanya suatu konsepsi <strong>Islam</strong> tentang sistem sosialini berarti hendak meng”agama”kan hal-hal yang non agamadalam pengertian mengabadikan hal-hal yang bersifat “kesesaatan”,meng”transendental”kan yang “immanent”. Kerja-kerjaIkhtiar Menjawab Masalah Keagamaan 99

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!