11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —Sebagai taraf awal kita mesti mengobarkan semangat mencipta,emosi mencipta pada diri kita masing-masing sebagai individuataupun penggerak organisasi. Emosi mencipta ini akan membuatkita gelisah. Dan kegelisahan membuat kita bergerak. Kitatidak akan pernah puas dalam situasi kegelisahan ini, kegelisahanyang memang kita cari sendiri. Tentu saja dengan melakukanhal-hal di atas, kita akan dihadapkan pada kenyataanyang sudah ada dan hidup sebelumnya, yaitu pikiran-pikiranyang sudah hidup dan diterima umat atau masyarakat selamaini serta juga pikiran-pikiran yang sudah established dikalangangenerasi tua. Tantangan akan banyak kita hadapi dari merekayang menganut established thinking berupa caci-maki, sikap-sikapyang tidak menyenangkan, kehilangan simpati dan sebagainya.Tapi ini akan berjalan sementara, karena arus pembaharuantidak akan bisa dibendung. Pembaharuan-pembaharuandalam bidang pemikiran akan berlanjut terus selama duniamasih berkembang. Karena itu tinggal memilih apakah kita inimenjadi creative modernizer sebagai perintis yang berjalan didepan ataukah sekedar menjadi reactive modernizer yang menerimapembaruan karena sudah tidak bisa mengelak lagi dariseretan arus sejarah. Pernah mendengar istilah “creative minority”?Istilah itu menurut Toynbee menunjuk pada individu-individuyang berani tampil kedepan mengambil inisiatif dalamgerak kebudayaan, menjawab atau memberi response terhadaptantangan-tantangan zamannya. Baiknya saya kutip juga di sinikata-kata seorang sarjana, maaf saya lupa namanya, yang bunyinyakira-kira begini: “There was a deep, indeed and essentialdifference between the genius and the masses. And so the greatmind, creating for the future, was doomed in his own day to lo-Dari Dunia Kemahasiswaan dan Keilmuan 291

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!