11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —wa sebagai pendidikan tentang masalah-masalah yang haruskita hormati, sekali-kali bukan masalah “saru”. Seks tidak lagiakan dinilai sebagai barang yang menjijikkan, tapi sebagai karuniaAllah yang kita perlakukan sewajarnya. Kita mengakuibahwa masalah ini ada yang pro dan ada yang kontra untukdididikkan. Orang yang kontra mengatakan hal ini tak perludikupas dan dijelaskan, seakan dibiarkan saya sebagai “rahasiahidup” yang diliputi tabir. Pihak yang kontra ini tak memperhatikanbetapa sekarang ini di pasar-pasar banyak kita temuibuku-buku yang mengupas habis-habisan tanpa memperhatikanrasa hormat dan keindahan. Maka apabila dalam keluargatuntunan dalam masalah seksual ini tak ada maka kompensasikeingintahuan si anak akan tersalur ke luar keluarga dan sangatdisayangkan kalau penerangan yang mereka peroleh berasaldari sumber-sumber yang sama sekali tak bisa dipertanggungjawabkan.Walaupun begitu suksesnya pendidikan seksualdalam keluarga tak dapat dipisahkan dari suksesnya pendidikanlain seperti pendidikan hygiene, pendidikan watak dan lainsebagainya.Pendidikan agama juga merupakan pendidikan yang amatpenting. Menurut hemat saya pendidikan ini membentuk ataumembina kata hati manusia untuk membedakan baik buruknyasesuatu tindakan. Tapi ada yang menganggap pendidikan initidak perlu, bahkan merugikan. Pendeta Protestan Dr. P. Prinsberpendapat: meniadakan pendidikan agama berarti bertindakkurang adil terhadap manusia, karena hidup keagamaan merupakankebutuhan kodrati manusia yang tak bisa ditawar-tawarkapanpun, di manapun. Mereka yang membuang pendidikanagama itu biasanya juga memberikan pendidikan kesusilaanMeneropong Politik dan Budaya Tanah Air 221

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!