11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —Masjid Arif Rahman Hakim itu sendiri merupakan suatumonumen <strong>Islam</strong> dan monumen nasional. Monumen <strong>Islam</strong> karenamerupakan masjid dengan gaya arsitektur baru, walaupunserba sederhana tetapi bersih dan menarik. Santri-santrinya bukansembarang santri, akan tetapi mahasiswa fakultas eksaktayanag suara azannya tidak kalah dengan suara azan TVRI yangitu-itu juga (suatu tape yang karena sering sekali kita dengarterasa kehilangan sebagian dari daya tarik yang diperlukan).Monumen nasional karena Masjid Arif Rahman Hakim didirikanuntuk mengenang pahlawan mahasiswa yang gugur dalamdemontrasi melawan Orde Lama, tersungkur oleh peluru Cakrabirawayang pada tahun 1965 merupakan suatu lambang kekuasaanyang telanjang tanpa tedeng aling-aling atau kamuflaseyang di pakai oleh setiap kekuasaan.Saya masih ingat ketika saya menghormat jenazah ArifRahman Hakim yang lewat di muka rumah saya di jalan Diponegoro.Saya lupa tidak mengibarkan bendera sebagaimanadianjurkan, saya ditegur oleh seorang mahasiswa yang mengantarjenazah tersebut dalam iring-iringan yang penuh khidmatdan khusyu’; segera anak saya memasang bendera setengah tiangsebagai partisipasi atas suatu jiwa besar yang telah menulissejarah kemahasiswaan di Indonesia dengan darahnya. Seusaisaya shalat Jum’at, dengan khutbah yang mengingatkan kepadasuasana natalan menurut <strong>Islam</strong> dengan ayat-ayat suci AlQur’an dari Surat Maryam serta kupasan Ilmiah tentang kehidupanYesus seperti yang dilakukan oleh sarjana-sarjana ilmiahBarat yang bukan misionaris, saya berjumpa dengan tokohtokohmasjid UI, Dawud Ali S. H., yang sejak lama saya kenal,dan dr. Nurhay Abdul Rahman, tokoh kedokteran internasionalSejumlah Komentar 387

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!