11.07.2015 Views

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

Pergolakan Pemikiran Islam - Democracy Project

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

— <strong>Democracy</strong> <strong>Project</strong> —sakan betapa besar arti pergulatan itu bagi diri Ahmad Wahibsendiri dan bagi teman-teman sejawatnya. Bahkan mungkinbagi perkembangan <strong>Islam</strong> sendiri, di sini!Begitu kuat keterlibatan Ahmad Wahib kepada penentuanmasa depan agama yang dicintainya itu, terasa bagi kita. Padahal,tetap saja tidak jelas apa visinya akan masa lampau agamatersebut. Kalau ia dapati kekurangan sedemikian mendasar didalamnya, mengapakah Ahmad Wahib tidak menolaknya? Bahkansebaliknya, ia lebih dalam mencintainya-bagaikan orangmencintai pelacur walaupun tahu apa yang dilakukan pelacuritu sehari-hari.Berpikir NisbiDalam pernyataannya bahwa ia harus meragukan adanya Tuhanuntuk dapat lebih merasakan makna kehadiran-Nya (hal.23, 30 dan 47 umpamanya), jelas menunjukkan kebutuhannyasendiri kepada Tuhan yang itu-itu juga – bukannya Tuhanyang lain hasil buatanya sendiri. Inilah yang merupakan intikehadiran Ahmad Wahib dalam kehidupan kaum musliminkita di permulaan tahun tujuhpuluhan: ketundukannya yangpenuh kepada Yang Mutlak, dengan mengunakan cara-caraberpikir nisbi.Selebihnya menarik terutama sebagai kesaksian historisakan potensinya yang besar di bidang pemikiran keagamaan,seandainya ia tidak mati begitu muda. Betapa ia mengerti hakikat‘kebidataan –Nya NU, sambil tetap tidak mampu melepaskandiri dari belenggu kecintaan kepada HMI. Betapa pandainyaia memaki kawan seiring, karena kepengecutan merekaSejumlah Komentar 375

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!