02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

nyeragamkan penyebaran panas<br />

ke wadah kultur. Gerakan menggoyang<br />

(agitation) dapat membantu<br />

meningkatkan proses aerasi<br />

sehingga mempercepat pertumbuhan<br />

mikroba. Kerugian alat<br />

ini hanya dapat digunakan untuk<br />

mengkultur mikroba dalam satu<br />

medium kaldu.<br />

Refrigerator memiliki beragam<br />

fungsi dalam bidang biologi,<br />

diantaranya berperan memelihara<br />

dan menyimpan kultur stok diantara<br />

dua periode penanaman,<br />

menyimpan media steril untuk<br />

mencegah dehidrasi, dan berperan<br />

sebagai gudang bagi larutan<br />

yang tidak tahan panas, antibiotik,<br />

serum, dan reagen biokimiawi.<br />

14.2.2 Penyiapan media<br />

Untuk tumbuh dan berkembang,<br />

mikroba membutuhkan suplai nutrisi<br />

yang memadai dan lingkungan<br />

pertumbuhan yang sesuai. Di<br />

laboratorium, suplai nutrisi diberikan<br />

dalam bentuk media kultur<br />

yang mengandung senyawa sederhana.<br />

Media kultur dapat berbentuk cair,<br />

semi padat, dan padat. Media<br />

kultur berwujud cair tidak mengandung<br />

agar sebagai pengental<br />

dan biasa disebut medium kaldu<br />

(broth medium). Penambahan<br />

agar menjadikan medium berbentuk<br />

semi padat dan padat.<br />

Agar merupakan ekstrak rumput<br />

laut, yaitu karbohidrat yang dido-<br />

280<br />

Analisis Mikrobiologis<br />

minasi oleh galaktosa dan tidak<br />

mengandung nutrisi. Media padat<br />

telah membutuhkan 1.5-1.8 %<br />

agar, sedangkan media semi padat<br />

membutuhkan < 1% agar.<br />

Agar berperan sebagai agen pengental<br />

yang baik. Agar mencair<br />

pada suhu 100 o C dan mengental<br />

pada suhu 40 o C. Karena sifat<br />

ini, organisme dapat dikultur pada<br />

suhu 37.5 o C atau sedikit lebih<br />

tinggi tanpa khawatir mediumnya<br />

mencair.<br />

Media padat dapat disimpan<br />

dalam tabung reaksi, yang diikuti<br />

dengan pendinginan dan pengerasan<br />

sehingga membentuk agar<br />

miring (agar slants) (Gambar<br />

14.5.). Media ini digunakan untuk<br />

memelihara biakan murni untuk<br />

tujuan sub culturing. Dengan<br />

cara yang sama, pada saat membeku<br />

tidak dibuat miring tetapi tegak<br />

sehingga menghasilkan agar<br />

deep tubes (Gambar 14.6.). Agar<br />

ini digunakan terutama untuk<br />

mempelajari kebutuhan mikroba<br />

akan gas. Agar dalam tabung<br />

reaksi dapat dicairkan dalam<br />

water bath mendidih dan dituangkan<br />

ke cawan petri sehingga<br />

menghasilkan lempengan agar<br />

(agar plate)(Gambar 14.7.). Agar<br />

ini memiliki permukaan lebih luas<br />

untuk isolasi dan mempelajari<br />

mikroba.<br />

<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!