02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menggunakan isolat yang berasal<br />

dari campuran kultur agar streakplate<br />

dan/atau spread plate.<br />

Adapun prinsipnya adalah koloni<br />

yang telah disebar dengan baik<br />

akan berkembang pada permukaan<br />

media agar. Masing-masing<br />

mikroba dapat dipindahkan dengan<br />

jarum steril dan ditumbuhkan<br />

pada media agar miring<br />

(agar slant). Masing-masing media<br />

agar miring mewakili pertumbuhan<br />

dari satu spesies mikroba<br />

dan dirancang sebagai kultur<br />

murni atau cadangan (stock).<br />

Pembuatan media agar miring<br />

adalah sebagai berikut : a) Tuang<br />

media agar ke dalam tabung<br />

reaksi secara aseptis dan b)<br />

Dinginkan agar pada tabung reaksi<br />

dalam keadaan miring (+ 20-<br />

30 0 )<br />

Prosedur pembuatan kultur murni<br />

pada media agar miring adalah<br />

sebagai berikut :<br />

a) Gunakan pinsil lemak untuk<br />

menandai tabung reaksi berisi<br />

nutrien agar miring.<br />

b) Transfer secara aseptik mikroba<br />

dari media streak-plate<br />

dan/atau spread plate dengan<br />

prosedur sebagai berikut : (1)<br />

Bakar jarum ose hingga kawat<br />

berpijar merah dan diinginkan;<br />

(2) Setelah dingin,<br />

sentuhkan jarum ke koloni mikroba<br />

yang diingin-kan pada<br />

agar lempeng gores / sebar;<br />

3) Buka tutup tabung agar<br />

miring dan lewatkan le-her<br />

288<br />

Analisis Mikrobiologis<br />

tabung secara cepat me-lalui<br />

api pembakar Bunsen; 4)<br />

Inokulasi agar miring dengan<br />

cara menggeser jarum ose<br />

dari bawah ke arah atas<br />

membentuk gerakan zigzag<br />

sepanjang permukaan agar.<br />

Jangan sampai menggali ke<br />

dalam media agar atau merusak<br />

permukaan media agar.<br />

c) Panaskan kembali leher tabung<br />

reaksi dan tutup kembali.<br />

d) Bakar jarum inokulasi dan<br />

simpan.<br />

e) Inkubasi ke dalam inkubator<br />

dan amati bentuk koloni yang<br />

tumbuh. Lama proses inkubasi<br />

juga mempengaruhi perhitungan<br />

mikroba. Perhitungan<br />

mikroba yang diinkubasikan<br />

selama 18 jam memberikan<br />

hasil lebih baik dibandingkan<br />

24 jam. Namun demikian,<br />

beberapa mikroba membutuhkan<br />

masa inkubasi lebih<br />

lama lagi.<br />

14.4 Pengujian Mikrobiologi<br />

14.4.1 Penanganan Sampel<br />

Pengambilan dan penanganan<br />

sampel, termasuk pengenceran,<br />

merupakan bagian penting dalam<br />

analisis mikroba pada bahan pangan.<br />

Pengambilan sampel harus<br />

sedemikian rupa sehingga<br />

dapat mewakili keseluruhan bahan<br />

pangan.<br />

Sampel yang telah diambil harus<br />

disimpan dalam wadah tertutup<br />

untuk mencegah terjadinya kontaminasi.<br />

Pengambilan sampel<br />

<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!