02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8. Gelas ukur<br />

9. Pipet 5 ml<br />

Cara Kerja :<br />

1. Siapkan sampel sesuai<br />

dengan prosedur persiapan<br />

sampel<br />

2. Pipet 5 ml larutan yang<br />

mengandung 0.5 – 2.5 mg<br />

dektrose ke dalam tabung<br />

reaksi ukuran 25 x 200 mm<br />

(jika ada lebih baik gunakan<br />

Erlenmeyer 50 ml, karena lebih<br />

memudahkan pada wak-tu<br />

titrasi)<br />

3. Tambahkan 5 ml pereaksi<br />

shaffer-somogyi, campur<br />

sampai merata. Siapkan juga<br />

blanko dengan mencampurkan<br />

5 ml air dengan 5 ml<br />

pereaksi shaffer-somogyi.<br />

4. Tutup tabung reaksi (Erlenmeyer)<br />

dengan menggunakan<br />

corong atau penutup lainnya.<br />

Panaskan dalam penangas air<br />

100 o C selama 15 menit.<br />

5. Dinginkan dalam air mengalir<br />

selama 4 menit secara hatihati.<br />

6. Angkat corong dari tabung<br />

rekasi, tambahkan 2 ml larutan<br />

iodida oksalat melalui bagian<br />

sisi dari tabung reaksi.<br />

7. Tambahkan 3 ml H2SO4 2N.<br />

Jangan dikocok. Goyangkan<br />

perlahan-lahan sampai dapat<br />

dipastikan seluruh Cu2O larut<br />

dan biarkan rendam dalam air<br />

dingin selama 5 menit. Lakukan<br />

dua kali penggoyangan<br />

selama perendaman.<br />

330<br />

Analisis Nutrisi<br />

8. Titrasi dengan Na2S2O3 0.0005<br />

N dan gunakan pati sebagai<br />

indikator.<br />

9. Kurangi hasil titrasi blanko<br />

dengan hasil titrasi sampel<br />

kemudian volume titer bersih<br />

ini digunakan untuk menentukan<br />

jumlah dekstrosa (gula<br />

pereduksi) dalam 5 ml larutan<br />

sampel berdasarkan perihitungan<br />

berikut :<br />

mg dekstrosa = 0.1099 x ml<br />

Na2S2O3 0.005 N + 0.048<br />

10. Buat juga kontrol dengan<br />

menggunakan sejumlah larutan<br />

dekstrosa yang sudah<br />

diketahui konsentrasinya dengan<br />

tepat. Lakukan koreksi<br />

terhadap rumus perhitungan<br />

yang diberikan.<br />

11. Untuk menetapkan gula non<br />

pereduksi dan total gula, ambil<br />

25 ml filtrat dari hasil persiapan<br />

sampel, masukan ke dalam<br />

labu takar 50 ml, lalu<br />

tambahkan 5 ml HCl (1 + 1).<br />

Biarkan pada suhu kamar<br />

selama 24 jam. Netralkan dengan<br />

NaOH, tepatkan volume<br />

sampai tanda tera. Dengan<br />

menggunakan larutan ini,<br />

lakukan penetapan dekstrosa<br />

seperti pada tahap 1 sampai<br />

dengan 10.<br />

16.1.1.1.3 Shaffer-Somogyi II<br />

Larutan Pereaksi yang digunakan<br />

adalah :<br />

a. Larutan tembaga sulfat<br />

Larutkan 40 g garam Rochelle,<br />

28 g disodium fosfat<br />

<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!