Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
sampai dengan tahap 3,<br />
dimana larutan sampel diganti<br />
dengan air.<br />
Catatan :<br />
1. Warna biru yang terbentuk<br />
stabil<br />
2. Proses pemanasan harus dilakukan<br />
secara serentak dan<br />
sama untuk seluruh sampel<br />
dan standar.<br />
16.1.1.4 Sukrosa<br />
Kandungan sukrosa dalam bahan<br />
pangan dapat ditentukan dengan<br />
mengukur total gula sesudah<br />
inversi dan total gula pereduksi.<br />
Metode pengukuran yang dapat<br />
digunakan adalah metode Lane-<br />
Eynon dan Sahffer-Somogyi. Nilai<br />
total sukrosa sama dengan total<br />
gula setelah inversi di-kurangi<br />
dengan total gula pereduksi<br />
dikalikan dengan 0.95.<br />
Sukrosa = (total gula-total gula<br />
pereduksi) x 0.95<br />
Penentuan sukrosa di dalam bahan<br />
pangan dengan menggunakan<br />
metode ini didasarkan<br />
pada asumsi bahwa gula non<br />
pereduksi yang ada di dalam bahan<br />
pangan tersebut seluruhnya<br />
atau sebagian besar terdiri dari<br />
sukrosa.<br />
16.1.1.5 Pati<br />
Kandungan pati dalam bahan<br />
pangan dapat ditentukan dengan<br />
menggunakan beberapa metode,<br />
yaitu :<br />
338<br />
Analisis Nutrisi<br />
16.1.1.5.1 Metode Hidrolisis<br />
Asam<br />
Metode hidrolisis asam dapat<br />
digunakan untuk menentukan<br />
kadar pati dalam bahan pangan<br />
yang diketahui hanya mengandung<br />
pati (dan dekstrin). Metode<br />
ini memiliki tingkat ketepatan yang<br />
rendah.<br />
Prinsip dari metode hidrolisis<br />
asam adalah menghidrolisis pati<br />
dengan menggunakan asam<br />
sehingga terbentuk gula-gula.<br />
Gula yang terbentuk selanjutnya<br />
ditetapkan jumlahnya, sehingga<br />
kadar pati kadap diketahui.<br />
Pereaksi yang digunakan pada<br />
metode hidrolisis asam adalah :<br />
1. Eter<br />
2. Alkohol 10 % dan 80 %<br />
3. HCl ± 25 % (berat jenis 1.125)<br />
4. NaOH 45 %<br />
Peralatan utama yang digunakan<br />
adalah :<br />
1. Timbangan analitik<br />
2. Erlenmeyer<br />
3. Gelas piala<br />
4. Kertas saring<br />
5. Pendingin balik<br />
6. Penangas air<br />
Cara Kerja<br />
1. Timbang 2 – 5 g sampel<br />
(berupa bahan padat yang<br />
telah dihaluskan atau bahan<br />
cair) dalam gelas piala 250 ml<br />
2. Tambahkan 50 ml alkohol 80<br />
% dan aduk selama 1 jam<br />
3. Saring suspensi tersebut<br />
dengan kertas saring dan cuci<br />
<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan