02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Uji skoring umumnya digunakan<br />

untuk menilai mutu bahan dan intensitas<br />

sifat tertentu, seperti kemanisan,<br />

kekerasan, dan warna.<br />

Sebagai contoh, jenis tepung<br />

mana yang dapat menghasilkan<br />

bakso dengan elastisitas terbaik<br />

?<br />

15.5.5 Uji Ranking<br />

Uji ranking adalah uji yang digunakan<br />

untuk mengurutkan<br />

sampel berdasarkan intensitas sifat<br />

yang dinilai, mutu atau kesukaan<br />

konsumen. Misalnya, dari<br />

sederetan konsentrasi gula, konsentrasi<br />

berapa yang dapat memberikan<br />

cita rasa manis dari sirup<br />

buah yang disukai panelis. Panelis<br />

yang dilibatkan tergantung dari<br />

tujuan pengujian. Untuk menguji<br />

ranking perbedaan harus digunakan<br />

panelis terlatih, sedangkan<br />

untuk menguji ranking kesukaan<br />

dapat digunakan panelis tidak<br />

terlatih.<br />

15.5.6 Penentuan Threshold<br />

Penentuan threshold digunakan<br />

untuk menentukan tingkat konsentrasi<br />

terendah suatu substansi<br />

yang masih dapat dideteksi (absolute<br />

threshold) atau perubahan<br />

konsentrasi terkecil suatu substansi<br />

yang masih dapat dideteksi<br />

perubahannya (difference threshold).<br />

Metode ini juga dapat digunakan<br />

untuk mengenal macam<br />

stimulus (recognition threshold),<br />

seperti asin, manis, atau asam.<br />

321<br />

Analisis Organoleptik<br />

15.5.7 Uji Deskriptif<br />

Uji ini digunakan untuk menilai<br />

seluruh sifat indrawi bahan yang<br />

diuji, terutama yang menentukan<br />

mutu bahan tersebut. Panelis<br />

yang dilibatkan dalam uji deskriptif<br />

memiliki kategori ahli karena<br />

harus mampu mendeskripsikan<br />

sifat yang diuji, intensitas sifat<br />

yang diuji, kenampakan dan lainlain.<br />

15.6. Analisis Data Uji<br />

Organoleptik<br />

Data yang diperoleh dari hasil uji<br />

organoleptik dianalisis menggunakan<br />

Uji Friedman dan uji lanjutnya<br />

menggunakan Chi-kuadrat.<br />

Langkah Uji Friedman adalah<br />

sebagai berikut : 1) urutkan nilai<br />

ranking dari yang terkecil hingga<br />

terbesar untuk seluruh perlakuan<br />

dalam satu parameter; 2) hitung<br />

total ranking untuk setiap perlakuan<br />

dan hitung pula rata-ratanya;<br />

3) rumus uji Chi-kuadrat :<br />

2 12<br />

χ =<br />

( Rj)<br />

NK( K + 1)<br />

1<br />

t<br />

∑<br />

i=<br />

− 3N<br />

( K + 1)<br />

Dimana :<br />

χ 2 = statistik uji chi kuadrat<br />

N = jumlah ulangan<br />

Rj 2 = Jumlah rangking dalam<br />

perlakuan ke-j<br />

k = banyaknya perlakuan<br />

Apabila H 1 diterima, maka<br />

perlakuan memberi perbedaan<br />

<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!