Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
analisis organoleptik tergantung<br />
dari bahan pangan yang akan<br />
dianalisis. Panelis ahli memiliki<br />
kemampuan menguji bahan uji<br />
secara terbatas, namun tingkat<br />
keakuratannya tinggi. Makin<br />
rendah kemampuan panelis makin<br />
banyak informasi tentang<br />
bahan uji yang harus diberikan<br />
sebelum memulai pelaksanaan<br />
uji organoleptik.<br />
15.3.1 Pembuatan dan<br />
penggunaan kuisioner<br />
untuk penyeleksian awal<br />
potensi panelis<br />
Kuisioner merupakan alat bantu<br />
yang dapat digunakan dalam<br />
pemilihan panelis. Kuisioner disusun<br />
berdasarkan bahan pangan<br />
yang akan dianalisis dan<br />
kriteria panelis yang diharapkan.<br />
Dalam pembuatan kuisioner sebaiknya<br />
menggunakan panduan<br />
atau buku mengenai pembuatan<br />
kuisioner.<br />
Proses seleksi penentuan panelis<br />
dilakukan dua tahap, yaitu tahap<br />
pertama untuk menentukan kandidat<br />
panelis, dan tahap kedua<br />
untuk menentukan panelis. Kandidat<br />
panelis yang dipilih pada<br />
tahap awal hanya didasarkan<br />
pada hasil wawancara atau<br />
pengisian kuisioner mengenai<br />
beberapa kriteria, diantaranya<br />
jenis kelamin, status sosial,<br />
status ekonomi, umur, tingkat<br />
pendidikan, apakah menyukai<br />
bahan pangan yang akan<br />
diujikan, apakah tidak alergi<br />
311<br />
Analisis Organoleptik<br />
terhadap bahan pangan yang<br />
akan diujikan, apakah memiliki<br />
kebiasaan merokok, dan lain<br />
sebagainya.<br />
Dari hasil seleksi tahap pertama<br />
ini dapat diperoleh informasi mengenai<br />
kualifikasi kandidat panelis.<br />
Informasi tersebut berupa<br />
kandidat panelis yang : (a) memiliki<br />
potensi baik sebagai<br />
panelis; (b) tidak berpotensi; dan<br />
(c) siap untuk seleksi tahap<br />
kedua.<br />
Setelah diketahui kandidat panelis<br />
yang memenuhi persyaratan,<br />
selanjutnya orang-orang tersebut<br />
dihubungi kembali. Tujuannya<br />
adalah untuk meminta kesediaan<br />
mengikuti seleksi tahap kedua<br />
yaitu untuk menentukan kemampuan<br />
kandidat panelis sebagai<br />
panelis.<br />
15.3.2 Menetapkan<br />
kemampuan panelis<br />
untuk membedakan<br />
karakteristik<br />
organoleptik yang dituju<br />
Panelis yang telah lulus dalam<br />
seleksi tahap pertama selanjutnya<br />
diseleksi kembali untuk<br />
mengetahui tingkat kepekaannya<br />
sebagai panelis. Dalam hal ini<br />
diutamakan kepekaannya terhadap<br />
bahan pangan yang akan<br />
diujikan. Hal ini didasarkan pertimbangan<br />
bahwa untuk mendapatkan<br />
hasil analisis organoleptik<br />
yang baik, diperlukan panelis<br />
dengan kepekaan cukup tinggi<br />
<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan