02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

adonan yang pertama berada<br />

dalam lot yang berbeda dengan<br />

roti hasil dari adonan kedua,<br />

meskipun kedua adonan tersebut<br />

sama.<br />

Untuk memperoleh sampel yang<br />

benar, harus dipastikan dahulu<br />

besarnya lot yang akan disampling<br />

sehingga setiap bagian dari<br />

lot memiliki peluang yang sama<br />

untuk disampling. Sampel yang<br />

diambil sesuai pro-sedur baku<br />

akan mewakili kumpulan besar<br />

bahan pangan yang akan dianalisa.<br />

Sampel yang mewakili<br />

sangat penting, terutama bila<br />

akan mendeteksi adanya mikroba<br />

patogen atau penyebaran racun<br />

pada bahan pangan yang akan<br />

diekspor.<br />

Dapat dibayangkan, berapa biaya<br />

yang harus dikeluarkan apabila<br />

ekspor bahan pangan yang<br />

mencapai beberapa kontainer<br />

harus dianalisa kandungan bakteri<br />

patogennya dari seluruh bahan<br />

pangan. Analisa yang dilakukan<br />

terhadap seluruh bahan<br />

pangan, selain mahal dan lama<br />

juga akan menyebabkan kontaminasi<br />

dan menghambat proses<br />

produksi. Kerugian yang sama<br />

juga akan dialami apabila sampel<br />

yang akan dianalisa merupakan<br />

sampel yang diambil tanpa melalui<br />

prosedur pengambilan sampel<br />

yang benar sehingga tidak<br />

mewakili bahan pangan yang<br />

akan diekspor.<br />

204<br />

Pengambilan Sampel<br />

Pengambilan sampel merupakan<br />

bagian dari tahapan analisa mutu<br />

untuk mengurangi biaya yang besar,<br />

namun masih dapat mewakili<br />

kelompok yang lebih besar, sehingga<br />

hasil analisa dapat menggambarkan<br />

kondisi dari kelompok<br />

tersebut.<br />

Sampling adalah proses pengambilan<br />

atau pemilihan sampel dari<br />

suatu lot. Dari hasil pengambilan<br />

sampel yang dilakukan melalui<br />

prosedur penarikan sampel baku<br />

dapat diperoleh keterangan mengenai<br />

penaksiran keadaan mutu<br />

suatu lot, sehingga dapat diambil<br />

suatu keputusan untuk menerima,<br />

menolak, atau menangguhkan<br />

penerimaan bahan pangan<br />

tersebut.<br />

Petugas yang mengambil sampel<br />

harus terampil, terlatih dan memahami<br />

prosedur pengambilan,<br />

penanganan, dan pengiriman<br />

sampel sesuai dengan pedoman<br />

BSN 503-2000.<br />

Prosedur pengambilan sampel<br />

bahan pangan harus memperhatikan<br />

: a) peralatan yang digunakan<br />

harus steril, terutama yang<br />

akan digunakan untuk uji mikrobiologis;<br />

b) pengambilan sampel<br />

dilakukan secara steril sesuai<br />

dengan standar operaional prosedur<br />

(SOP); c) secara fisik, sampel<br />

dapat berbentuk segar, beku,<br />

atau hasil olahan.<br />

Bobot sampel yang digunakan<br />

tergantung dari pengujian yang<br />

<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!