Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
c. Kerusakan sublethal<br />
Sebagian mikroba yang<br />
terdapat dalam produk<br />
pangan sudah mengalami<br />
kerusakan fisiologis dan<br />
biokimia akibat proses<br />
pengolahan, sehingga tidak<br />
dapat hidup secara<br />
normal. Mikroba ini tidak<br />
bisa tumbuh pada media<br />
selektif namun masih dapat<br />
tumbuh pada media<br />
tidak selektif. Salmonella<br />
yang mengalami kerusakan<br />
subletal akibat pengolahan<br />
dapat tumbuh pada<br />
media nutrien agar tetapi<br />
tidak dapat tumbuh pada<br />
media selektif, karena peka<br />
terhadap senyawa pilihan<br />
yang digunakan dalam<br />
media selektif.<br />
Untuk menghitung populasi<br />
Salmonella sublethal,<br />
tumbuhkan dahulu dalam<br />
kaldu nutrien agar kerusakan<br />
sublethal yang bersifat<br />
sementara dapat disembuhkan<br />
dan Salmonella<br />
tumbuh menjadi sel<br />
normal. Jangka waktu<br />
yang diperlukan cukup 1 –<br />
2 jam dan selanjutnya inokulasikan<br />
ke media selektif.<br />
14.6. Pengujian mikrobiologi<br />
dasar<br />
14.6.1 Pengujian E. Coli<br />
E. coli merupakan bakteri gram<br />
negatif, berbentuk batang, uji<br />
298<br />
Analisis Mikrobiologis<br />
indol positif dan mampu memfermentasi<br />
berbagai karbohidrat seperti<br />
glukosa, laktosa, manitol<br />
dan arabinosa.<br />
Ada tiga media yang dapat digunakan<br />
untuk membedakan E.<br />
Coli dan mikroba lain, yaitu :<br />
Media Eosin Methylene Blue<br />
mempunyai keistimewaan mengandung<br />
laktosa dan berfungsi<br />
untuk memilah mikroba yang<br />
memfermentasi laktosa seperti E.<br />
coli dengan mikroba yang tidak<br />
memfermentasikan laktosa seperti<br />
S. aureus; P. aeruginosa<br />
dan Salmonella. Mikroba yang<br />
memfermentasi laktosa menghasilkan<br />
koloni dengan inti berwarna<br />
gelap dengan kilap logam,<br />
sedangkan mikroba lain yang<br />
dapat tumbuh koloninya tidak<br />
berwarna. Adanya eosin dan<br />
methylene blue membantu mempertajam<br />
perbedaan tersebut.<br />
Namun demikian jika media ini<br />
digunakan pada tahap awal,<br />
karena mikroba lain juga tumbuh<br />
terutama P. aeruginosa dan<br />
Salmonella sp dapat menimbulkan<br />
keraguan. Bagaimanapun<br />
media Eosin Methylene Blue<br />
sangat baik untuk mengkonfirmasi<br />
bahwa kontaminan tersebut<br />
adalah E. coli.<br />
Media MacConkey Agar mempunyai<br />
keistimewaan memilah bakteri<br />
enterik gram negatif yang<br />
memfermentasi laktosa, karena<br />
media ini mengandung laktosa,<br />
crystal violet dan neutral red bile<br />
salt. Kemampuan E. coli mem-<br />
<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan