Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Pengawasan Mutu Baha..
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
kan 1- 2 tetes ferri klorida yang<br />
dilarutkan dalam asm klorida 50%<br />
(5 g FeCl3 dalam 50 ml asam<br />
asetat glasial, dan 50 ml air<br />
destilasi).<br />
b) Aseto orsein<br />
<strong>Baha</strong>n pewarna ini memiliki fungsi<br />
sama seperti asetokarmin, yaitu<br />
sebagai pewarna jaringan tumbuhan.<br />
Aseto orsein dibuat dengan<br />
melarutkan 1-2 g orsein<br />
dalam 45 ml asam asetat glasial<br />
panas (hampir mendidih). Dinginkan<br />
dan selanjutnya tambahkan<br />
55 ml air. Aduk dengan baik<br />
dan saring.<br />
c) Anilin biru<br />
Anilin biru dapat digunakan untuk<br />
mewarnai miselium jamur. Larutan<br />
ini dibuat dengan melarutkan<br />
2 g zat warna anilin dalam 100 ml<br />
air.<br />
d) Carbol Fuchsin, Ziehl<br />
Larutan carbol fuchsin dapat digunakan<br />
untuk mewarnai bakteri<br />
dan sel. Pembuatan carbol fuchsin<br />
dilakukan dengan melarutkan<br />
0.3 g basic fuchsin dalam 10 ml<br />
etanol 95%. Tambahkan 100 ml<br />
larutan fenol 5% (dibuat dengan<br />
melarutkan 5 g fenol dalam 95 ml<br />
akuades).<br />
e) Eosin<br />
Pewarna eosin cukup baik digunakan<br />
untuk mewarnai protozoa.<br />
Pewarna ini dibuat dengan melarutkan<br />
5 g eosin ke dalam 100 ml.<br />
236<br />
Analisis Kimiawi<br />
f) Iodine/Lugol<br />
Pewarna iodine/lugol cukup efektif<br />
digunakan untuk mewarnai<br />
bakteri. Untuk membuat pewarna<br />
iodine atau lugol, larutkan 2 g<br />
kristal iodium dalam larutan kalium<br />
iodida (dibuat dengan melarutkan<br />
3 g KI dalam 300 ml air).<br />
g) Metil biru<br />
Pewarna metil biru digunakan untuk<br />
mewarnai protozoa. Pewarna<br />
metil biru dibuat dengan melarutkan<br />
0.5 g zat warna dalam 100 ml<br />
etanol 95%. Larutan ini dibiarkan<br />
selama 2-3 hari dan sekali-kali<br />
diaduk. Saring dan simpan hingga<br />
saatnya digunakan.<br />
h) Metil merah atau jingga<br />
Metil jingga adalah pewarna yang<br />
dapat digunakan untuk mewarnai<br />
protozoa. Pewarna ini dibuat dengan<br />
melarutkan 0.02% metil<br />
merah atau jingga dalam air.<br />
i) Safranin<br />
Keberadaan bakteri dapat diketahui<br />
dengan pewarnaan Gram<br />
menggunakan safranin. Pewarna<br />
ini dapat dibuat dengan melarutkan<br />
0.25 g safranin O dalam<br />
10 ml etanol 95%. Tuangkan<br />
larutan ini ke dalam 90 ml air.<br />
12.3.4 Pemeriksaan larutan<br />
stok<br />
Larutan stok diperlukan dalam<br />
analisis kimiawi. Larutan stok<br />
ada yang bisa disimpan lama, namun<br />
ada yang masa simpannya<br />
singkat. Beberapa larutan stok<br />
<strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan