02.07.2013 Views

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

Pengawasan Mutu Baha..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adanya jaminan mutu sejak awal<br />

proses produksi hingga produk di<br />

tangan konsumen (from farm to<br />

table).<br />

Seiring dengan meningkatnya pengetahuan<br />

dan kesadaran akan<br />

kesehatan terhadap pangan yang<br />

dikonsumsi, mengkonsumsi pangan<br />

yang aman merupakan hal<br />

yang harus diperhatikan oleh<br />

produsen dan konsumen. Berdasarkan<br />

UU Pangan No. 7 tahun<br />

1996, keamanan pangan adalah<br />

kondisi dan upaya yang diperlukan<br />

untuk mencegah pangan<br />

dari kemungkinan cemaran biologis,<br />

kimia, dan benda lain yang<br />

dapat mengganggu, merugikan,<br />

dan membahayakan kesehatan<br />

manusia.<br />

Adapun yang dimaksud dengan<br />

jaminan keamanan pangan adalah<br />

jaminan bahwa pangan tidak<br />

akan menimbulkan masalah bila<br />

dikonsumsi dengan semestinya.<br />

Keamanan pangan berkaitan erat<br />

dengan bahan berbahaya yang<br />

terkandung dalam pangan.<br />

<strong>Baha</strong>n berbahaya tersebut dapat<br />

masuk melalui setiap titik di sepanjang<br />

rantai pangan, sehing-ga<br />

diperlukan pengawasan yang memadai<br />

di sepanjang rantai pangan<br />

tersebut. Penyediaan pangan<br />

dimulai dari lokasi dimana<br />

pangan tersebut dibudidaya atau<br />

diperoleh, selama transportasi ke<br />

lokasi industri pengolahan, penanganan<br />

dan pengolahan pangan,<br />

distribusi, pemasaran dan berak-<br />

Manajemen Keamanan Pangan<br />

hir di konsumen, perlu dilaksanakan<br />

secara benar agar dapat<br />

mencegah terjadinya penurunan<br />

kualitas bahan pangan sehingga<br />

menjadi tidak aman untuk dikonsumsi.<br />

Kesalahan yang ter-jadi<br />

sepanjang rantai penyediaan pangan<br />

selain dapat menurunkan<br />

kualitas dan nilai nutrisi pangan<br />

serta keuntungan, juga dapat menimbulkan<br />

berbagai penyakit pada<br />

manusia bahkan kematian.<br />

Meningkatnya pengetahuan dan<br />

kesadaran konsumen akan pentingnya<br />

kesehatan, maka dengan<br />

sendirinya jaminan keamanan<br />

pangan telah menjadi tuntutan<br />

utama dalam perdagangan, nasional<br />

dan internasional. Tanpa<br />

jaminan keamanan, pangan atau<br />

bahan pangan akan sukar diperdagangkan,<br />

bahkan besar kemungkinan<br />

akan ditolak oleh konsumen.<br />

Diperlukan standar internasional<br />

yang dapat menjamin perdagangan<br />

pangan yang adil, seperti<br />

standar pangan dari Codex. Keamanan<br />

pangan merupakan tanggungjawab<br />

semua pihak yang terlibat<br />

dalam rantai pangan. Pemerintah<br />

memiliki otoritas dalam penyusunan<br />

serta penerapan undang-undang<br />

dan peraturan. Dalam<br />

upaya penerapan jaminan<br />

keamanan pangan dan untuk memenuhi<br />

persyaratan dalam perdagangan<br />

nasional maupun internasional,<br />

pemerintah Indonesia<br />

telah menetapkan.<br />

418 <strong>Pengawasan</strong> <strong>Mutu</strong> <strong>Baha</strong>n / Produk Pangan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!