02.07.2013 Views

teknik perencanaan gizi makanan jilid 1 smk

teknik perencanaan gizi makanan jilid 1 smk

teknik perencanaan gizi makanan jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pada daging yang berwarna merah terdapat gula dalam<br />

jumlah kecil (D-glukosa, D-fruktosa, dan D-ribosa) yang terekstraksi<br />

ke dalam kaldu daging. Pada susu karbohidrat terdapat dalam<br />

bentuk laktosa; air susu sapi mengandung sekitar 5% laktosa,<br />

tetapi pada susu skim kering terkandung lebih dari 50% laktosa.<br />

2. Protein<br />

a. Susunan Kimiawi Protein<br />

Protein terbentuk dari banyak asam amino. Protein<br />

merupakan suatu zat <strong>makanan</strong> yang amat penting bagi tubuh. Zat<br />

ini disamping berfungsi sebagai penghasil energi, dalam tubuh<br />

juga memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun dan pengatur.<br />

Protein adalah sumber asam–asam amino yang mengandung<br />

unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O),<br />

dan Nitrogen (N) yang tidak dimiliki lemak dan karbohidrat.<br />

Molekul protein juga mengandung fosfor, belerang, dan ada jenis<br />

protein yang mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga.<br />

Diet manusia harus mengandung 10 asam amino<br />

esensial. Manusia tidak dapat mensintesa kesepuluh asam<br />

amino ini dalam jumlah yang memadai untuk mendukung<br />

pertumbuhan bayi atau mempertahankan kesehatan orang<br />

dewasa. Dalam bentuk protein asam amino melaksanakan<br />

banyak fungsi struktural, hormonal dan katalitik yang esensial<br />

bagi kehidupan.<br />

Protein merupakan komponen terbesar di dalam tubuh<br />

setelah air. Diperkirakan 50% dari berat kering sel dalam jaringan<br />

seperti misalnya hati dan daging terdiri dari protein, dan dalam<br />

tenunan segar sekitar 20%.<br />

Berdasarkan susunan kimiawi dari masing-masing protein<br />

dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:<br />

1) Protein sederhana<br />

Disebut protein sederhana karena tidak berikatan dengan<br />

zat lain. Beberapa contoh protein sederhana adalah albumin dalam<br />

putih telur (ovoalbumin), albumin dalam susu (laktalbumin), globulin<br />

dan sebagainya.<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!