Daftar Isi
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
109<br />
Gambar 5.3-1: Anak-anak Papua.<br />
mena, dan mengambil langkah yang tepat<br />
untuk melindungi hak pembangkang politik<br />
dan pembela HAM. Komite mengamati bahwa<br />
negara harus menyelidiki dan mengusut secara<br />
aktif dan sistematis kasus-kasus pembunuhan<br />
semena-mena dan menghukum pelaku serta<br />
memberikan kompensasi bagi keluarga korban. 6<br />
Terakhir, Komite memberikan perhatian terhadap<br />
isu kebebasan berpendapat dan<br />
berkumpul di Papua. Komite merekomendasikan<br />
Indonesia untuk mengambil langkah yang<br />
diperlukan untuk memastikan bahwa setiap<br />
pembatasan kebebasan berpendapat benarbenar<br />
mematuhi persyaratan ketat norma PBBB,<br />
dan khususnya dengan Pasal 19 ICCPR. Komite<br />
mengingatkan Indonesia akan kewajibannya<br />
untuk memastikan kebebasan berkumpul,<br />
melindungi demonstran dari penganiayaan,<br />
intimidasi dan kekerasan untuk menyelidiki<br />
pelanggaran ketika terjadi dan mengusut<br />
pihak-pihak yang bertanggung jawab. 7<br />
Komite PBB untuk Hak Anak<br />
Komite PBB untuk Hak Anak (Committee<br />
on the Rights of the Child-CRC) adalah sebuah<br />
badan yang beranggotakan 18 ahli<br />
independen yang bertugas untuk memantau<br />
implementasi Konvensi Hak Anak<br />
(Convention on the Rights of the Child -CRC)<br />
oleh negara-negara pihak. Indonesia menan<br />
da tangani Konvensi tersebut pada tahun<br />
1990. Pada bulan Mei 2014, Komite mengevaluasi<br />
laporan berkala ketiga dan keempat<br />
Indonesia.<br />
Dalam Observasi Penutup Kom ite, hak anak Papua<br />
disorot beberapa kali. Komite menyampaikan<br />
kekhawatiran tentang peningkatan infeksi HIV<br />
6 Idem.<br />
7 Idem, paragraf 28<br />
Hak Transformasi Sipil dan Konflik Politik