Daftar Isi
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Jumlah penduduk Papua meningkat dari 887.000<br />
orang pada tahun 1971 menjadi 1.505.405 orang<br />
pada tahun 2000, ini berarti angka pertumbuhan<br />
tahunan rata-rata sebesar 1,84%. Penduduk non-<br />
Papua meningkat dari 36.000 orang pada tahun<br />
1971 menjadi 708.425 orang pada tahun 2000.<br />
Ini mewakili angka pertumbuhan tahunan ratarata<br />
sebesar 10,82%.<br />
Sensus pada tahun 2010 hanya memberikan<br />
angka penduduk total tanpa membedakan<br />
kelompok etnis. Namun, dengan menggunakan<br />
catatan sensus yang dilakukan sebelumnya,<br />
kita bisa menentukan jumlah penduduk Papua<br />
menurut kelompok etnis. Dengan asumsi<br />
bahwa tingkat pertumbuhan penduduk Papua<br />
bertahan pada prosentase yang sama selama<br />
dekade terakhir, maka penduduk asli Papua pada<br />
pertengahan tahun 2010 (saat sensus dilakukan)<br />
diperkirakan sebesar 1.790.777. Jumlah ini setara<br />
dengan 49,55% total jumlah penduduk Papua<br />
pada tahun 2010, yakni 3.612.854. Sesuai dengan<br />
jumah tersebut, penduduk non-Papua adalah<br />
sebesar 1.822.677, atau 50,45%.<br />
Sebagai alternatif kita bisa memperkirakan<br />
penduduk non-Papua dengan menggunakan<br />
jumlah sensus pada tahun 2000, yakni sebesar<br />
708.425 orang, dan mengaplikasikan angka<br />
pertumbuhan historis sebesar 10,82%. Ini berarti<br />
jumlah penduduk non-Papua pada pertengahan<br />
tahun 2010 adalah sebesar 1.882.517 orang, atau<br />
52,10%. Sesuai dengan angka tersebut, jumlah<br />
penduduk asli Papua adalah sebesar 1.730.336<br />
atau 47,89%. Kedua perhitungan ini memberikan<br />
hasil yang sangat mirip, yang menunjukkan<br />
bahwa angka pertumbuhan historis pada<br />
kelompok penduduk terus berlanjut.<br />
Analisis ini menunjukkan bahwa penduduk asli<br />
Papua telah menjadi minoritas di Papua pada<br />
tahun 2010 dari statusnya sebagai mayoritas<br />
(96,09%) kurang dari empat dekade sebelumnya.<br />
Perkiraan jumlah penduduk asli Papua dan<br />
non-Papua pada tahun 2015<br />
Menurut statistik terbaru yang tersedia di situs<br />
Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat dua proyeksi<br />
untuk pertumbuhan penduduk dan angka riil<br />
pertumbuhan penduduk di periode-periode<br />
sebelumnya. Angka riil pertumbuhan penduduk<br />
untuk periode 2000-2010 adalah sebesar 3,71%<br />
untuk Provinsi Papua Barat dan 5,39% untuk<br />
Provinsi Papua. Angka pertumbuhan tahunan<br />
rata-rata yang tercatat untuk kedua provinsi<br />
tersebut, yakni angka pertumbuhan untuk<br />
Papua secara keseluruhan, adalah 5,09%. Jika<br />
angka ini tetap sama setelah tahun 2010, maka<br />
jumlah total penduduk untuk Papua (Provinsi<br />
Papua Barat dan Provinsi Papua) seharusnya<br />
sebesar 4.642.000 pada tahun 2015. Perkiraan<br />
BPS untuk tahun 2015 hanya sebesar 4.020.900,<br />
mengindikasikan angka pertumbuhan lebih<br />
rendah, kurang dari 2,2%.<br />
Hal ini sulit dimengerti dan nampak ada<br />
kesalahan– bukti secara acak akan menyarankan<br />
bahwa angka pertumbuhan penduduk setelah<br />
tahun 2010 lebih besar daripada angka sebelum<br />
tahun 2010 karena besarnya angka pendatang<br />
spontan dan khususnya para pekerja yang datang<br />
untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit. Jika<br />
kita berasumsi bahwa angka pertumbuhan<br />
penduduk setelah tahun 2010 sama dengan<br />
pertumbuhan periode sebelumnya (angka<br />
perkiraan konsevatif ), maka jumlah total penduduk<br />
asli dan pendatang di Papua adalah<br />
sebesar 4.642.000.<br />
Jika kita mengasumsikan bahwa angka pertumbuhan<br />
penduduk asli Papua berada pada<br />
angka historis yang sama yakni sebesar 1,84%<br />
(angka optimis jika mengingat buruknya<br />
kesehatan dan kondisi kehidupan sebagian besar<br />
masyarakat asli Papua) jumlah total penduduk<br />
asli Papua pada tahun 2015 seharusnya sebesar<br />
77<br />
Hak Masyarakat Adat