26.08.2016 Views

Daftar Isi

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

94<br />

Gambar 4.4-2: Perkebunan kelapa sawit di Sorong, Papua.<br />

Rekomendasi Mengenai<br />

Perampasan Tanah dan Ekstraksi<br />

Sumber Daya Alam<br />

a) Bagi Pemerintah Indonesia<br />

Rekomendasi dengan fokus pada Papua:<br />

• Menghentikan ekspansi perkebunan: Untuk<br />

melindungi kualitas air dan udara, kera gam an<br />

hayati dan masyarakat adat yang bergantung<br />

pada sumber daya alam, hutan-hutan yang<br />

tersisa di Papua, Sulawesi dan Maluku tidak<br />

boleh dikonversi menjadi perkebunan. Kalimantan<br />

dan Sumatra merupakan wilayah yang<br />

terkena dampak masalah hak tanah sebagai<br />

akibat dari pemberian izin konsesi di wilayah<br />

hunian. Di kedua pulau tersebut, angka konflik<br />

tanah semakin meningkat dari tahun ke tahun.<br />

• Implementasi Mora torium yang efek tif: Di<br />

Papua dan Maluku, hutan primer yang tersisa di<br />

Indonesia terancam oleh ekspansi perkebunan.<br />

Pemerintah Indonesia harus dapat melindungi<br />

hutan dengan memberlakukan moratorium<br />

permanen yang mengecualikan hutan-hutan<br />

primer dari pembangunan dan melindungi<br />

hutan yang rusak agar dapat pulih dari eksploitasi.<br />

Moratorium tersebut harus diberlakukan dengan<br />

pengawasan yang dilakukan oleh personil terlatih.<br />

• Implementasi izin konse si yang transparan:<br />

Sistem izin konsesi sangatlah rumit dan<br />

membuka peluang bagi kasus suap dan bentukbentuk<br />

pelanggaran hukum lainnya. Sistem<br />

yang transparan harus diterapkan, yakni sistem<br />

yang dapat diakses secara online dan mudah<br />

dipahami oleh masyarakat adat di wilayah<br />

terpencil. FPIC dan hak atas tanah harus dijamin<br />

sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi.<br />

Di Papua, kurangnya pendidikan dan informasi<br />

menjadi sebuah hambatan. Keputusan harus<br />

dibuat berdasarkan adat-istiadat dan tradisi, dan<br />

langkah khusus harus diambil untuk melibatkan<br />

kelompok-kelompok rentan dalam negosiasi dan<br />

pengambilan kepu tusan. 3<br />

3 Lihat juga Pedoman untuk Free, Prior, and Informed Consent, 2013<br />

oleh UN REDD, http://www.unredd.net/index.php?option=com_<br />

docma n&task=doc_download&gid=8717&Item id=53<br />

Hak Asasi Manusia di Papua 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!