26.08.2016 Views

Daftar Isi

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

71<br />

Image 3.3-1: Bulldozers destroy the Yerisiam people’s sacred lands around<br />

Gambar 3.3-1: Bulldozer mnghancurkan tanah adat masyarakat Yerisiam di daerah desa Wami dan Sima.Ribuan hektar hutan dan bukit diratakan<br />

karena akan digunakan sebagai perkebunan kelapa sawit oleh PT Nabire Baru di Desa Wami dan Sima, Distrik Yaur, Nabire, Papua Barat .<br />

Selain menekan pencaharian masyarakat Yerisiam,<br />

keberadaan para investor juga memecah<br />

belah mereka. Sejak PT NB, PT SUM, dan PT SAP<br />

mulai beroperasi di wilayah tersebut, masyarakat<br />

adat Papua tidak dapat lagi menggunakan hutan<br />

mereka, baik untuk kepentingan adat maupun<br />

untuk mendapatkan pasokan makanan secara<br />

tetap. Akibatnya, pemasukan keluarga berkurang<br />

dan kasus anak kurang gizi semaking meningkat.<br />

Meskipun masyarakat telah mengajukan permintaan<br />

konsultasi dan kompensasi, tidak ada<br />

satupun anggota masyarakat yang menerima<br />

penggantian biaya pengobatan, pendidikan,<br />

rumah, atau bantuan ekonomi. Di desa-desa,<br />

masyarakat mengalami pembatasan hak<br />

mengeluar kan pendapat, karena perusahaan<br />

membatasi ruang gerakan dan kritik mereka dan<br />

ada laporan terkai beberapa anggota suku yang<br />

dibayar untuk tidak berbicara.<br />

Rekomendasi<br />

• Simon Petrus Hanebora (Alm), Kepala Suku<br />

Besar Yerisiam, meminta para pemangku<br />

kepentingan: perusahaan, pemerintah,<br />

masyarakat, dan pihak lainnya untuk duduk<br />

dan membicarakan mengenai penyelesaian<br />

konflik.<br />

• Masyarakat sipil meminta adanya investigasi<br />

independen terkait tindakan perusahan<br />

guna menegakkan keadilan.<br />

• Perusahaan harus memberikan ganti rugi<br />

atas hilangya pencaharian masyarakat akibat<br />

tindakan perusahan.<br />

• Aparat keamanan dan Brigade Mobil harus<br />

ditarik dari wilayah Yerisiam dan perusahaan<br />

investasi tidak boleh lagi terkait dengan<br />

aparat keamanan.<br />

• Masyarakat setempat harus menjadi bagian<br />

dari proses pengambilan keputusan dalam<br />

hal-hal yang berkaitan dengan pengunaan<br />

area hutan.<br />

Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!